Proyek Kuningan Caang

Anggota DPRD Kuningan Dorong Kejaksaan Serius Tangani Dugaan Kasus Proyek PJU Kuningan Caang

Anggota DPRD Kuningan memberikan dukungan kepada Kejaksaan yang tengah mengusut proyek Kuningan Caang.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
TribunCirebon.com/Machmud Mubarok
Kondisi Jalur Lingkar Timur Kuningan saat malam hari tanpa penerangan jalan umum. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Dugaan adanya pelanggaran hukum dalam Proyek PJU Kuningan Caang yang kini tengah diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan mendapat tanggapan dari Susanto sebagai Anggota Fraksi PKB DPRD Kuningan.

Kejari hari Rabu kemarin melakukan pemanggilan terhadap Pj Sekda Kuningan Beni Prihayatno.

"Kami tentu mendukung dan mendorong APH (Aparatur Penegak Hukum) dalam mengungkap megaproyek PJU program Kuningan Caang," kata Susanto saat diwawancara Tribun, Kamis (21/8/2025). 

Terlepas proyek tersebut nilainya fantastis hingga ratusan miliar, Susanto mengklaim pelaksanaan proyek PJU di lapangan jauh panggang dari api.

Hal ini bisa dibuktikan dengan sejumlah titik PJU yang tersebar di wilayah Kuningan selatan serta kawasan wisata. 

"Dalam praktiknya pelayanan PJU di Kuningan ini tidak maksimal. Sebab, pekerjaan penerangan itu tidak permanen yang seolah gugur kewajiban pengerjaan proyek. Buktinya, tidak sedikit PJU mati dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya," katanya.

"Dan hasil laporan terkait aduan masyarakat atas PJU tidak berfungsi pun tidak digubris dan hingga sekarang malah PJU terlihat rusak parah. Jadi, wajar ketika warga biasa lapor tidak digubris itu terjadi. Lah, saya sebagai wakil rakyat di parlemen saja demikian," kata Susanto lagi. 

Selain aduan PJU tidak berfungsi, Susanto juga mengetahui banyak bangunan tiang PJU yang berada di bahu jalan.

"Ya, kami menemukan beberapa tiang yang berada di bahu jalan, dan tiang itu bukan hanya milik PJU saja, melainkan ada juga milik provider jaringan internet," katanya.

Kejaksaan Negeri Kuningan yang sedang mengungkap dugaan tindak pidana di proyek PJU (Penerangan Jalan Umum) dalam program Kuningan Caang, mendapat dukungan serta apreasiasi dari sejumlah tokoh masyarakat Kuningan. 

"Masyarakat sangat mengapresiasi terhadap action Korp Adhyaksa alias Kejari yang terus melakukan pendalaman persoalan program Kuningan Caang yang menelan anggaran cukup fantastis (Rp 117 M). Namun tindakannya jangan berakhir pada pengumpulan data dan pengumpulan bahan keterangan semata," kata aktivis Forum Telaah Kebijakan Daerah (F Tekad) Kuningan, Soejarwo yang juga Dewan Penasehat PWI Kuningan, Kamis (21/8/2025). 

Upaya Kejari Kuningan dalam mengungkap dugaan penyalahgunaan biaya negara, tentu sudah cukup lama menjadi perhatian hingga obrolan lapisan masyarakat di sejumlah warung kopi. 

"Jika Kejari Kuningan sudah melangkah cukup jauh melakukan pendalaman terhadap program Kuningan Caang, tapi perkembanganya terkesan masih "misterius". Tentu ini menjadi bumerang bagi mental pekerjaan aparat penegak hukum, namun sebaliknya. Jika Kejari Kuningan membuat persoalan Kuningan menjadi "terang benderang", dipastikan akan lebih meningkatan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dan ethos kerja penegak hukum tersebut," katanya. 

Aktivis Lembaga Merah Putih Kuningan, Boy Sandi Kartanegara mengungkap pemeriksaan Pj Sekda soal pengadaan PJU menunjukan bahwa Kejari serius menuntaskan persoalan yang mendera proyek senilai ratusan miliar.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved