Heboh MBG di Jalaksana Kuningan, Masakan Tahu Disebut Basi

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sajian makanan bergizi gratis (MBG) di Kuningan kembali membuat heboh.

Hal itu menyusul menu tahu yang disebut basi.

Ketua Satgas MBG Kuningan Pj Sekda Kuningan Wahyu Hidayah saat dihubungi mengatakan, untuk kejadian itu masih dalam konfirmasi kepada pelaksana MBG alias SPPG.

"Untuk keluhan tersebut hingga kini, kami masih menunggu konfirmasi dari pihak SPPG MBG," kata Wahyu. 

Terpisah, salah seorang wali murid SDN 1 Peusing, di Kecamatan Jalaksana mengeluhkan dengan sajian MBG karena tahu yang basi. 

Terlebih dalam penyajian itu hanya alakadarnya dan jauh dari pemenuhan kepadatan gizi untuk anak.

Munculnya keluhan tersebut, sontak mendapat perhatian Kepala SDN 1 Peusing, Maman Surahman. 

"Untuk keluhan itu memang ada. Namun tadi saya sedang keluar dalam mengikuti rapat olahraga tradisional. Mengingat dengan keluhan sajian MBG, kami besok bergerak dan melakukan pembahasan terlebih dahulu," katanya. 

Menyinggug soal jumlah penerima paket MBG, Maman mengatakan di sekolahnya hanya menerima sekitar 83 anak atau murid.

"Untuk penerimaan paket MBG di sekolah kami sekitar 83 anak didik," katanya. 

Soal keluhan paket MBG dengan sajian menu pada Rabu (8/10/2025) di antaranya ayam katsu, tahu dengan kondisi kadaluarsa alias basi, sayur wortel - waluh dan buah kelengkeng sebanyak 3 butir. 

Baca juga: Update Kasus Pelajar Keracunan MBG di Luragung Kuningan, KBM Kembali Berjalan Normal, SPPG Ditutup