Warga Binaan Bertani

Warga Binaan Lapas Kelas IIB Majalengka Garap Lahan Pertanian Yonif 321/Galuh Taruna, Ini Tujuannya

Sejumlah warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka tampak mulai menggarap lahan pertanian di Yonif 321/Galuh Taruna

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
MENGGARAP LAHAN PERTANIAN - Sejumlah warga binaan saat membuka lahan pertanian di Yonif 321/Galuh Taruna, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Rabu (5/2/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sejumlah warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka tampak mulai menggarap lahan pertanian di Yonif 321/Galuh Taruna, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.


Penggarapan lahan pertanian itu merupakan tindak lanjut MoU antara Lapas Kelas IIB Majalengka bersama Yonif 321/Galuh Taruna untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.


Para warga binaan tersebut tampak mengolah sebidang lahan tidur yang sebelumnya tidak produktif, kemudian dibuat deretan gundukan tanah yang nantinya akan ditanami beragam benih tanaman.

Baca juga: Puluhan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Majalengka Jalani Skrining Napza Menggunakan Instrumen ASSIST


Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka, Febie Dwi Hartanto, mengatakan, lahan tersebut bakal ditanami beragam komoditas pangan yang dikelola oleh para warga binaan.


Selain mendukung ketahanan pangan, program kerja sama itu untuk mengembangkan keterampilan bertani yang nantinya dapat digunakan saat warga binaan selesai menjalani masa tahanan dan kembali ke masyarakat.


"Dalam program ini, para warga binaan dilibatkan secara aktif dalam kegiatan produktif yang bermanfaat bagi kebutuhan pangan masyarakat," kata Febie Dwi Hartanto saat ditemui di Mako Yonif 321/Galuh Taruna, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Rabu (5/2/2025).


Ia mengatakan, dalan program kerja sama itu Yonif 321/Galuh Taruna menyediakan secara khusus lahan pertanian yang akan dikelola oleh warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka.


Nantinya, hasil produksi pertanian dari program itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan internal Lapas Kelas IIB Majalengka sekaligus memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Wanita di Indramayu Jadi Korban Dugaan TPPO ‘Pengantin Pesanan’, SBMI Ungkap Modus Pelaku


Pihaknya mengakui, melalui program tersebut juga para warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka dapat berkontribusi dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam program ketahanan pangan.


Febie berharap, program itu mendukung dan mempercepat integrasi warga binaan dalam kehidupan bermasyarakat setelah menjalani masa tahanannya di Lapas Kelas IIB Majalengka.


"Semoga program ini bisa mendukung pencapaian tujuan besar pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan," ujar Febie Dwi Hartanto.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved