Tol Getaci
Menteri PUPR Optimistis Tol Getaci Lanjut Dibangun, Pemerintah Punya Tiga Jurus Jitu Gaet Investor
Tol Getaci Ditargetkan Mulai Dibangun pada 2026, Kementerian PU Pastikan Proyek Tetap Berjalan.
TRIBUNCIREBON.COM- Menanggapi sorotan publik terhadap rencana pembangunan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci), Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa saat ini proyek tersebut telah memasuki tahap persiapan pembangunan.
Dalam keterangannya yang dikutip dari Antara, Selasa (11/11/2025), Dody menjelaskan bahwa proyek Tol Getaci akan menggunakan skema pembiayaan multi-years, sehingga pelaksanaannya dapat berlangsung secara berkelanjutan tanpa terhenti meskipun terjadi pergantian tahun anggaran.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam melaksanakan pembangunan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci).
Baca juga: Mengusung Konsep Desain Hybrid, Tol Getaci Gabungkan Permukaan dan Terowongan di Priangan Timur
“Kita tidak mau terlalu buru-buru, karena kalau terburu-buru biasanya desainnya jadi kurang bagus,” ujar Dody saat menghadiri apel siaga bencana di Kantor Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Kementerian Pekerjaan Umum, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/11/2025).
Meski proyek ini sempat dianggap kurang diminati investor dan dicap sebagai proyek infrastruktur berbiaya tinggi, Dody tetap optimistis pembangunan Tol Getaci akan terus berjalan dan tidak berhenti di tengah jalan.
Menjelang lelang ulang pada 2026, pemerintah telah menyiapkan tiga strategi utama untuk menarik minat investor agar proyek tol terpanjang di Indonesia ini dapat segera terealisasi.
Baca juga: Dimulai Tahun 2026, Tol Getaci Tahap Awal Dipercepat untuk Ruas Gedebage–Tasikmalaya
Masuk dalam Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) 2025
Langkah pertama yang dinilai krusial adalah menetapkan Tol Getaci sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) 2025.
Status PSN memberikan jaminan kepastian hukum dan dukungan penuh dari pemerintah, baik dari sisi pembiayaan, percepatan perizinan, hingga pengelolaan risiko.
Dengan begitu, beban finansial yang ditanggung oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menjadi lebih ringan.
Baca juga: Kementerian PUPR Pastikan Proyek Tol Getaci akan Mulai Dibangun pada 2026, Sampai Cilacap?
Selain itu, proses perizinan dan non-perizinan dapat diselesaikan lebih cepat, sehingga memangkas birokrasi panjang yang kerap menghambat jadwal konstruksi.
Masuknya proyek Tol Getaci dalam daftar PSN juga membawa keuntungan besar bagi investor, terutama dalam hal percepatan pembebasan lahan, yang selama ini menjadi salah satu tantangan utama dalam proyek infrastruktur besar.
Dengan dukungan pemerintah, diharapkan isu pembebasan lahan dapat diselesaikan tepat waktu dan tidak lagi menjadi hambatan utama dalam proses pembangunan.
Baca juga: Dimulai Tahun 2026, Tol Getaci Tahap Awal Dipercepat untuk Ruas Gedebage–Tasikmalaya
Sebelumnya, Pemerintah memastikan bahwa pembangunan Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci) akan segera dimulai dan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, proyek strategis nasional (PSN) ini akan difokuskan pada pembangunan ruas hingga Tasikmalaya, Jawa Barat.
| Dimulai Tahun 2026, Tol Getaci Tahap Awal Dipercepat untuk Ruas Gedebage–Tasikmalaya |
|
|---|
| Mengusung Konsep Desain Hybrid, Tol Getaci Gabungkan Permukaan dan Terowongan di Priangan Timur |
|
|---|
| Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap Siap Jadi Tol Terpanjang di Indonesia, Pembangunan Dimulai 2026 |
|
|---|
| Kementerian PUPR Pastikan Proyek Tol Getaci akan Mulai Dibangun pada 2026, Sampai Cilacap? |
|
|---|
| Kementerian PU Akhirnya Umumkan Nasib Proyek Tol Terpanjang di Indonesia, Mulai Dibangun 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/UNHYBFGTDFVDC.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.