Tim Seleksi Calon Komisioner KPU Jabar Diduga Lakukan Pelanggaran, Ini Kata Pengamat
Ini kata pengamat soal dugaan Tim Seleksi anggota komisioner KPU Jabar lakukan pelanggaran.
Bahkan, pihaknya juga telah mengonfirmasi secara langsung mengenai kebenaran aduan tersebut kepada yang bersangkutan saat sesi wawancara.
"Kami menerima beberapa aduan, termasuk kasus DKPP, tapi dari DKPP tidak memberikan sanksi, hanya teguran ringan," ujar Fauzan Ali Rasyid saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Senin (10/7/2023).
Karenanya, menurut dia, yang bersangkutan dinilai mempunyai hak untuk lolos seleksi, dan Timsel juga tidak dapat menghindari hak tersebut.
Ia mengatakan, Timsel juga menerima aduan mengenai calon komisioner yang bermasalah dan diperiksa kejaksaan, meski tidak menerima putusan pengadilan yang menerangkan bahwa yang bersangkutan tengah berperkara.
"Artinya, tidak ditemukan kasus dengan kekuatan hukum tetap, dan ini juga, kan, masih isu, dan kami mengedepankan asas praduga tak bersalah," kata Fauzan Ali Razyid.
Ia menyampaikan, setiap aduan yang diterima dipastikan telah dicek oleh Timsel, dan sejauh ini belum ada yang memiliki kekuatan hukum tetap.
Namun, pihaknya memastikan, tetap melampirkan seluruh aduan yang diterima tentang nama-nama calon komisioner KPU Jawa Barat ke KPU RI.
Baca juga: Jumlah Bacaleg Pemilu 2024 di Kuningan Berkurang, Petugas KPU Ungkap Penyebabnya
Perubahan Sistem PPDB Jadi SPMB Dinilai Rawan Kecurangan, Ini Kata Pengamat Kebijakan Pendidikan |
![]() |
---|
Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Mundur Jadi Maret 2025, KPU Jabar Angkat Bicara |
![]() |
---|
Ummi Wahyuni Dicopot Dari Jabatan Ketua, KPU Jabar Pastikan Rekapitulasi Pilkada Tak Akan Terganggu |
![]() |
---|
KPU Targetkan Rekapitulasi Pilkada Jawa Barat Selesai pada 9 Desember 2024, 4 Daerah Sudah Selesai |
![]() |
---|
Ketua KPU Jabar Ingatkan Jajarannya Waspadai Potensi Bencana Saat Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.