TKW

Keluarga Sangat Sedih Tiap Lihat Safitri Dikurung di Rumah Kosong, Berharap Bisa Disembuhkan

Kondisi kejiwaan yang dialami Safitri (47), wanita ODGJ di Desa Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Indramayu membuat keluarga sedih.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Nasib Safitri, Mantan TKW Indramayu, Belasan Tahun Dikurung di Kamar Rumah Kosong oleh Keluarganya 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kondisi kejiwaan yang dialami Safitri (47), wanita ODGJ di Desa Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Indramayu membuat keluarga sedih.

Terlebih wanita itu sering mengamuk. Pihak keluarga pun terpaksa mengurung Safitri dalam sebuah kamar khusus berjeruji besi pada rumah kosong peninggalan orang tuanya dahulu.

Baca juga: Nasib Safitri, Mantan TKW Indramayu, Belasan Tahun Dikurung di Kamar Rumah Kosong oleh Keluarganya

Kondisi kejiwaan yang dialaminya diketahui sudah terjadi sejak tahun 1995 ketika baru pulang dari luar negeri seusai menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW di Brunei Darussalam.

Safitri sempat sembuh karena mendapat pengobatan. Namun, sekitar tahun 2005 penyakitnya kembali kambuh hingga akhirnya dikurung pada tahun 2010.

"Pengennya diobatin, biar sembuh," ujar Kakak dari Safitri, Saerah (60) kepada Tribuncirebon.com, Kamis (12/1/2023).

Saerah sendiri mengaku merasa sangat sedih hingga menitikan air mata setiap kali melihat tingkah adiknya tersebut.

Terlebih, Saerah lah yang sejak tahun 2015 merawag Safitri seusai orang tuanya meninggal sampai dengan sekarang.

Perihal kondisi Safitri sendiri, sekarang ini sudah diketahui oleh pemerintah Desa Singaraja.

Baca juga: Pilu Nasib Wanita Indramayu, Depresi Belasan Tahun, Diduga Karena Disukai Anak Majikan Saat Jadi TKW

Pemerintah desa pun sudah berupaya dengan membuatkan identitas kependudukan untuk Safitri demi keperluan penanganan terhadap penyakit yang dideritanya.

Dengan harapan, Safitri bisa secepatnya ditangani dan bisa sembuh seperti sebelumnya.

"Dari pemerintah desa tentu kita bantu semaksimal mungkin. Bukan hanya dari segini kesehatannya saja. Artinya, untuk kebutuhannya juga semaksimal mungkin kami dari pemerintah desa berupaya untuk membantu," ujar Kepala Dusun Desa Singaraja, Rifkie Widasarandy.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved