TKW
5 Kasus PMI Asal Indramayu Mandek Belum Ada Penyelesaian Sejak 2019, SBMI Datangi Kemenlu
Koordinator Departemen Advokasi DPN SBMI, Juwarih menyampaikan, kasus tersebut mulai dari gaji yang belum dibayar majikan, PMI yang hilang kontak
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tim Advokasi Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) melakukan audiensi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Kedatangan mereka untuk mendiskusikan kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) termasuk para TKW asal Indramayu yang mandek penyelesaiannya sejak tahun 2019.
Koordinator Departemen Advokasi DPN SBMI, Juwarih menyampaikan, kasus tersebut mulai dari gaji yang belum dibayar majikan, PMI yang hilang kontak, hingga PMI yang tertahan kepulangannya.
Delegasi SBMI pun bersama PMI dan keluarganya saat itu diterima langsung oleh perwakilan dari Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu.
"Kami sudah mengadukan kasus-kasus ini ke Kemenlu sejak tahun 2019, tetapi belum ada kejelasan soal proses penyelesaiannya," ujar Juwarih kepada Tribuncirebon.com melalui keterangan tertulis, Rabu (15/2/2023).
Baca juga: Sponsor Nakal yang Kirim Rokaya TKW Indramayu Ilegal ke Irak Sudah Ditangkap, SBMI Apresiasi Polres
Baca juga: Masih Ingat TKW Indramayu yang Viral Minta Tolong Jokowi? Kini Ketakutan Karena Diintimidasi OTD
Juwarih menyampaikan, 5 kasus itu terdiri dari satu kasus PMI yang sisa gajinya sebesar 97.300 real atau sekitar Rp 330 juta belum dibayar majikannya ketika bekerja di Arab Saudi.
Kemudian, dua kasus PMI hilang kontak di Yordania dan Arab Saudi, serta dua kasus PMI yang ditahan kepulangannya oleh majikan di Uni Emirat Arab (UEA) dan Irak.
"Untuk itu, kami perlu mendiskusikannya dengan Kemenlu, mencari solusi untuk menentukan langkah selanjutnya agar kasus ini bisa segera terselesaikan," ujar dia.
Lebih lanjut, dijelaskan Juwarih, untuk kasus PMI yang sisa gajinya belum dibayar majikan, Kemenlu RI sudah menyatakan komitmennya untuk kembali mengirimkan nota diplomatik.
Perwakilan RI di Arab Saudi pun akan mencoba melakukan lobi kepada anak majikannya agar sisa gaji PMI tersebut dibayarkan.
"Begitu juga dengan kasus PMI yang ditahan kepulangannya oleh majikan," ujarnya.
Sementara untuk kasus PMI hilang kontak, Kemenlu RI telah menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti dan akan segera berkoordinasi dengan Perwakilan RI serta akan menyebarkan foto PMI yang hilang kontak tersebut ke komunitas-komunitas PMI di Arab Saudi dan Yordania.
"Kami akan terus mengawal kasus ini sampai semuanya bisa terselesaikan. Kami berharap Kemenlu RI betul-betul serius menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk melindungi WNI di luar negeri," ujar Juwarih.
Di Balik Berita Kepulangan TKW Asal Sumedang, Wartawan Tribun Ganggu Bupati yang Sedang Umrah |
![]() |
---|
Cerita TKW Sumedang Disekap di Arab Saat Musim Dingin dan Takut Hantu, Kini Senang Bisa Pulang |
![]() |
---|
TKW Asal Jatinangor Sumedang Akhirnya Pulang, Sempat Disekap Berbulan-bulan di Arab Saudi |
![]() |
---|
Masih Ingat TKW Indramayu yang Viral Minta Tolong Jokowi? Kini Ketakutan Karena Diintimidasi OTD |
![]() |
---|
Kisah Kuryati, Mantan TKW Asal Putridalem Majalengka: Hidup Sukses, Miliki Bisnis Fashion & 3 Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.