Makan Bergizi Gratis di Indramayu

Yayasan Mawar Bina Insani Gencarkan Sertifikasi Chef, PCNU Indramayu: Memasak Adalah Amal Saleh

Yayasan Mawar Bina Insani Gencarkan Sertifikasi Chef, NU: Memasak Adalah Amal Saleh Jika Diniatkan Ibadah

Dok. PCNU Indramayu
Yayasan Mawar Bina Insani Gencarkan Sertifikasi Chef, PCNU Indramayu: Memasak Adalah Amal Saleh 

TRIBUNCIREBON.COM- Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor kuliner terus digencarkan oleh Yayasan Mawar Bina Insani melalui program pelatihan dan sertifikasi chef bagi para pengelola Dapur MBG.

Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, KH. M Mustofa, menegaskan bahwa dalam pandangan Islam, kegiatan memasak bukan sekadar urusan duniawi, melainkan bisa bernilai amal saleh jika dilakukan dengan niat ibadah dan penuh tanggung jawab.

“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang ketika bekerja, ia melakukannya dengan itqan (sungguh-sungguh dan profesional),” ujar Mustofa mengutip hadis riwayat Al-Baihaqi, Minggu (9/11/2025).

Baca juga: GRATIS, 30 Link Download Twibbon Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025, Bisa Dibagikan di Medsos

Menurutnya, sertifikasi kompetensi chef menjadi bagian dari amal khidmah, yaitu pengabdian melalui profesi yang memberikan manfaat dengan menyediakan makanan halal, thayyib, dan penuh berkah bagi masyarakat.

“Chef yang kompeten bukan hanya mampu mengolah rasa, tetapi juga mengolah niat dan integritas dalam setiap hidangan yang disajikan,” tambahnya.

Mustofa menyebut, NU sangat mendukung program tersebut, karena sejalan dengan semangat kemandirian ekonomi, peningkatan SDM, serta penguatan sektor halal yang menjadi bagian dari cita-cita Nahdlatut Tujjar — kebangkitan ekonomi umat.

Baca juga: NASKAH Doa Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025 untuk Semua Agama Beserta Artinya

Di bawah naungan Koperasi MBG, program pelatihan ini tidak hanya membentuk keterampilan teknis, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk memperoleh sertifikasi kompetensi nasional.

Ketua Yayasan Mawar Bina Insani, Didi Kusnadi, menjelaskan bahwa pelatihan kali ini merupakan batch kedua, setelah sebelumnya sukses digelar di Cirebon. Untuk gelombang terbaru, kegiatan dilaksanakan di SPPG Jengkok, Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu, dengan 26 peserta.

“Kami ingin SDM dapur MBG naik kelas. Mereka sebenarnya sudah berpengalaman, hanya tinggal melengkapi kebutuhan sertifikasinya,” tutur Didi.

Baca juga: Harga Emas UBS dan Galeri24 di Kuningan dan Cirebon Hari Ini 9 November 2025 Stagnan Segini

Pelatihan dimulai dengan bimbingan teknis (bimtek), kemudian dilanjutkan dengan uji kompetensi yang menghadirkan LSP Pariwisata Maestro Indonesia sebagai lembaga berwenang dalam memberikan rekomendasi sertifikasi chef.

“Mereka kami assessment untuk menjadi calon chef kompeten. Sebagian besar sudah aktif di lapangan, kini tinggal memantapkan standar agar layak mendapatkan sertifikasi,” jelas Didi.

Hingga saat ini, sudah 27 peserta resmi mengantongi sertifikat BNSP, capaian yang penting mengingat sertifikasi profesi merupakan standar wajib di dunia kuliner profesional.

Baca juga: GRATIS, 30 Link Download Twibbon Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025, Bisa Dibagikan di Medsos

Program ini juga mendapat dukungan penuh dari PCNU Kabupaten Indramayu, serta melibatkan LKKNU dan mitra dapur SPPG Jengkok yang menyediakan fasilitas dapur praktikum.

Menurut Didi, kolaborasi lintas lembaga tersebut membuktikan bahwa Dapur MBG tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian dari ekosistem pendidikan dan pemberdayaan ekonomi umat.

Salah satu keunggulan pelatihan ini, lanjutnya, adalah penggunaan dapur SPPG sebagai lokasi praktik, bukan hotel, agar peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam suasana kerja nyata.

Baca juga: NASKAH Doa Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025 untuk Semua Agama Beserta Artinya

“Belajar di dapur SPPG memberi pengalaman autentik. Mereka bekerja seperti di dapur profesional, bukan sekadar simulasi,” ujarnya.

Ke depan, Koperasi MBG menargetkan pelatihan ini digelar setiap dua minggu sekali untuk memberi kesempatan lebih luas bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kompetensi dan mendapatkan pengakuan profesi di bidang kuliner.

 
 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved