Viral Pria Bergolok Serang Pegawai Minimarket di Terisi Indramayu, Ini Ceritanya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Aksi brutal seorang pria bersenjata golok terekam CCTV menyerang pegawai minimarket di Karangasem, Kecamatan Terisi, Indramayu, hingga viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan mengatakan dalam video tersebut, pelaku mengamuk di area kasir hingga menyebabkan sejumlah barang dagangan berserakan.

Peristiwa itu terjadi Jumat (31/10/2025) pukul 20.30 WIB.

"Kejadian itu sudah masuk laporan polisi nomor LP/B/21/XI/2025/SPKT/Polsek Terisi/Polres Indramayu/Polda Jabar, pelaku berinisial KA (39), warga Desa Karangasem, Kecamatan Terisi," katanya, Selasa (4/11/2025) dari keterangan resminya.

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang membenarkan adanya kejadian ini. 

Dia menyebut polisi segera bergerak cepat saat menerima laporan dari korban yang merupakan pegawai minimarket.

"Dari hasil penyelidikan, peristiwa bermula saat korban mengantarkan obeng ke konter milik warga yang berada di depan minimarket. Saat itu korban dihampiri oleh pelaku KA dengan berbicara "Maksude Priwen (Maksudnya bagaimana)" dijawab oleh korban "kita mah emong motor diselangi bae kuh karena nyelang kuh sue payah ngebaliknane (Saya tidak mau motor di pinjam terus, karena mengembalikannya lama)," katanya.

Pelaku, lanjutnya tidak terima hingga akhirnya pelaku cekcok dan menjambak rambut korban dan pada saat bersamaan korban menangkis dengan tangan kanan.

Setelah itu, dilerai oleh kakak pelaku, namun pelaku berusaha menyerang lagi dengan pukulan tangan kanan mengenai mata sebelah kiri korban dan dilerai kembali oleh kakak pelaku.

"Setelah itu akhirnya bubar dan pelaku mengancam korban dengan kata-kata "Mati Sira (Mati Kamu)"," ujarnya.

Berselang lima menit kemudian, pelaku datang lagi ke dalam minimarket dengan membawa senjata tajam jenis golok untuk mencari korban.

Upaya penyerangan itu sempat dilerai warga, namun pelaku tetap berusaha menyerang hingga rak rokok di area kasir roboh dan menimpa korban serta kasir lainnya.

Barang-barang di dalam toko pun berjatuhan dan mengalami kerusakan.

Akibat peristiwa itu, korban dan pihak minimarket mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 48.616.574.