Berita Majalengka Hari Ini
Kemiskinan Majalengka Turun, Bupati Eman Suherman Tegaskan Komitmen Pengentasan hingga ke Desa
Bupati Majalengka, Eman Suherman, menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil
Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Kontributor, Adim Mubaroq
TRIBUNJABAR.COM, MAJALENGKA-— Bupati Majalengka, Eman Suherman, menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil setelah data terbaru menunjukkan penurunan angka kemiskinan di wilayahnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majalengka yang dirilis pada 10 Oktober 2025, jumlah penduduk miskin di Majalengka tercatat sebanyak 128,58 ribu orang atau 10,31 persen, turun dari tahun 2024 yang mencapai 134,58 ribu orang atau 10,82 persen.
Menanggapi capaian tersebut, Bupati Eman menyebut penurunan angka kemiskinan merupakan hasil kerja nyata seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata.
Baca juga: Ditolak Bercinta, Pria Tasikmalaya Nekat Loncat dari Lantai 10 Apartemen Easton Park Sumedang
“Untuk mengentaskan masalah kemiskinan ini, diperlukan keberpihakan anggaran. Karena itu, pada tahun 2026 Pemerintah Kabupaten Majalengka akan menggelontorkan anggaran Rp34,5 miliar sebagai bantuan keuangan untuk desa. Dana ini akan digunakan untuk program percepatan pengentasan kemiskinan,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).
Eman menjelaskan, setiap desa akan menerima bantuan Rp100 juta, di luar alokasi dana desa (DD) reguler. Bantuan tersebut diarahkan untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan lapangan kerja, serta penguatan ketahanan pangan.
“Kami ingin program pengentasan kemiskinan benar-benar menyentuh masyarakat desa. Prinsipnya, uang negara harus kembali kepada rakyat dalam bentuk program yang menyejahterakan,” tegasnya.
Baca juga: KURANG 129 Hari Lagi, Muhammadiyah Resmi Tetapkan 1 Ramadhan 1447 Hijriah Tanggal 18 Februari 2026
Bupati Eman menambahkan, Pemkab Majalengka akan terus menjaga momentum ini dengan memperkuat program berbasis desa dan ekonomi produktif.
“Kami percaya, pengentasan kemiskinan bukan hanya soal bantuan, tapi juga soal pemberdayaan. Ketika desa maju, masyarakat sejahtera,” tuturnya.
Kepala BPS Kabupaten Majalengka, Joni Kasmuri, menyampaikan bahwa Garis Kemiskinan Majalengka 2025 naik menjadi Rp566.574 per kapita per bulan atau meningkat 3,40 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Gudang Kayu di Cirebon Ludes Terbakar Saat Pemilik Umrah, Api Diduga dari Kompor Listrik
Meski begitu, angka kemiskinan justru menurun, disertai dengan penurunan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dari 1,76 menjadi 1,16 dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) dari 0,45 menjadi 0,24.
“Penurunan ini menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin mendekati garis kemiskinan, dan kesenjangan antarpenduduk miskin semakin kecil,” kata Joni.
Bupati Majalengka Eman Ikuti Ngaji Kitab Kuning dan Resmikan Rumah Joglo Sholawat |
![]() |
---|
Seluruh Dapur MBG di Majalengka Belum Miliki SLHS, Ini Tanggapan Koordinator SPPG Majalengka |
![]() |
---|
Seluruh SPPG di Majalengka Belum Miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, Dinkes Lakukan Ini |
![]() |
---|
DPRD Majalengka Dorong Pemkab Bentuk Satgas Pesantren, Tindak Lanjuti Instruksi Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Dugaan Penyerobotan Tanah di Talaga, Warga Desak Polres Majalengka Segera Bertindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.