Berita Majalengka Hari Ini

Bupati Majalengka: Agar Kemiskinan Semakin Turun, 1.517 Rumah Siap Diperbaiki

Pemerintah Kabupaten Majalengka terus memperkuat komitmen dalam menurunkan angka kemiskinan melalui berbagai program nyata

Tribuncirebon.com/Adhim Mugni
RUMAH DIPERBAIKI - Bupati Majalengka: Agar Kemiskinan Semakin Turun, 1.517 Rumah Siap Diperbaiki 

Laporan Kontributor, Adim Mubaroq

TRIBUNJABAR.COM, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka terus memperkuat komitmen dalam menurunkan angka kemiskinan melalui berbagai program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Salah satunya adalah perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) yang akan digulirkan mulai tahun 2026.

Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengatakan bahwa rumah menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan kesejahteraan warga. Karena itu, program perbaikan RTLH akan menjadi fokus pemerintah daerah sebagai langkah nyata mengurangi angka kemiskinan di wilayahnya.

“Berdasarkan catatan kami, indikator kemiskinan sering kali ditandai oleh kondisi rumah yang tidak layak huni—lantai tanah, dinding bukan tembok, dan tanpa ventilasi yang baik. Karena itu, setiap desa kami berikan Rp100 juta dengan sasaran memperbaiki rumah-rumah warga miskin. Sekitar 1.517 rumah akan direnovasi agar menjadi lebih layak,” ujar Eman Suherman, Minggu (12/10/2025).

Baca juga: Kemiskinan Majalengka Turun, Bupati Eman Suherman Tegaskan Komitmen Pengentasan hingga ke Desa

Eman menyebut penurunan angka kemiskinan ini merupakan hasil kerja nyata seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pemerataan kesejahteraan.

“Untuk mengentaskan masalah kemiskinan ini, diperlukan keberpihakan anggaran. Karena itu, pada tahun 2026 Pemerintah Kabupaten Majalengka akan menggelontorkan anggaran Rp34,5 miliar sebagai bantuan keuangan untuk desa. Dana ini akan digunakan untuk program percepatan pengentasan kemiskinan,” ujarnya.

Eman menambahkan, setiap desa dan kelurahan akan menerima bantuan Rp100 juta, di luar alokasi dana desa (DD) reguler. Bantuan tersebut diarahkan untuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan lapangan kerja, serta perbaikan rumah tidak layak huni yang menjadi bagian penting dalam penilaian kesejahteraan.

Baca juga: Angka Kemiskinan di Majalengka Turun, 5.900 Warga Keluar dari Garis Kemiskinan Tahun 2025

Dengan berbagai program yang disiapkan, Pemkab Majalengka optimistis tren penurunan kemiskinan akan terus berlanjut. Tahun 2026 diharapkan menjadi momentum penting untuk mempercepat pengentasan kemiskinan hingga ke tingkat desa dan memperkuat pondasi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majalengka merilis data terbaru yang menunjukkan penurunan angka kemiskinan pada tahun 2025. Jumlah penduduk miskin di Majalengka kini tercatat sebanyak 128,58 ribu orang atau 10,31 persen, turun dari tahun 2024 yang mencapai 134,58 ribu orang atau 10,82 persen.

Baca juga: Ditolak Bercinta, Pria Tasikmalaya Nekat Loncat dari Lantai 10 Apartemen Easton Park Sumedang

Kepala BPS Majalengka, Joni Kasmuri, menjelaskan bahwa garis kemiskinan di Majalengka pada tahun 2025 berada di angka Rp566.574 per kapita per bulan, naik 3,40 persen dari tahun sebelumnya. Meski demikian, angka kemiskinan justru menurun, disertai penurunan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dari 1,76 menjadi 1,16 dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) dari 0,45 menjadi 0,24. 

 

 

 

 
 
 
 

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved