DPRD Majalengka Dorong Pemkab Bentuk Satgas Pesantren, Tindak Lanjuti Instruksi Presiden Prabowo

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Anggota DPRD Kabupaten Majalengka, Fajar Shidik, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka untuk segera menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Prabowo Subianto terkait pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pesantren. 

Menurutnya, langkah ini penting untuk memperkuat perhatian pemerintah terhadap lembaga pesantren di daerah, terutama setelah tragedi di Pondok Pesantren Al Khoziny yang menjadi sorotan nasional.

Menurut Fajar Shidik, Satgas Pesantren dibutuhkan untuk memastikan pondok pesantren di Majalengka mendapatkan perhatian, pembinaan, dan perlindungan yang memadai dari pemerintah daerah.

“Satgas untuk pondok pesantren ini agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Kita butuh pemerintah yang serius dan benar-benar hadir untuk para pesantren,” ujarnya di Kantor DPRD Majalengka, Sabtu (11/10/2025).

Politisi muda itu menilai, pemerintah pusat melalui Menko Pembangunan dan Pemberdayaan Manusia, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), telah diberikan mandat langsung oleh Presiden Prabowo untuk menindaklanjuti kebijakan tersebut di tingkat nasional.

Karena itu, kata Fajar, Pemkab Majalengka perlu segera mengambil langkah konkret agar pelaksanaannya di daerah tidak tertinggal.

“Kami di daerah menyambut baik inisiatif Presiden Prabowo. Artinya, pemerintah sudah mulai serius memperhatikan dunia pesantren. Karena selama ini, mohon maaf, perhatian pemerintah daerah terhadap pondok pesantren masih sangat minim,” tegasnya.

Fajar menekankan bahwa pembentukan Satgas Pesantren di Majalengka tidak hanya boleh fokus pada aspek pembangunan fisik, tetapi juga pada penguatan kapasitas, pembinaan kelembagaan, dan pemberdayaan santri serta pengasuh pesantren.

“Syukur kalau pemerintah daerah bisa hadir lewat program bantuan atau kerja sama untuk memperkuat pesantren. Bukan hanya soal bangunan, tapi juga pengembangan sumber daya manusia di lingkungan pesantren,” jelasnya.

Ia juga berharap Satgas Pesantren nantinya dapat memetakan kebutuhan seluruh pesantren di Kabupaten Majalengka secara komprehensif serta memberikan rekomendasi strategis bagi Pemkab dalam menentukan kebijakan yang berkeadilan bagi dunia pendidikan Islam.

“Yang kita dorong itu perhatian nyata dari pemerintah. Selama ini sangat minim sekali. Mudah-mudahan lewat Satgas ini, perhatian itu bisa tumbuh nyata dan berkelanjutan,” pungkasnya. 

Baca juga: Motor Milik Ahmad Dhani Raib Dicuri di Depan Tempat Biliar, Aksi Pelaku Terekam CCTV