152 Ribu Warga Majalengka Sudah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis, Sasar Siswa Hingga Ibu Hamil

Laporan Kontributor Adim Mubaroq 

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Sebanyak 152.886 warga Kabupaten Majalengka telah menjadi penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai berjalan tahun ini. 

Program nasional yang diinisiasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran ini dijalankan melalui 44 Satuan Pusat Pengolahan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi di berbagai wilayah Majalengka.

Data terbaru yang dipaparkan dalam rapat koordinasi Satgas MBG di Aula Gedung Yudha, Senin (6/10/2025), menunjukkan bahwa sasaran utama program ini meliputi siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.

Dari total sasaran 364.011 orang, sekitar 42 persen di antaranya sudah menerima manfaat secara langsung.

Baca juga: Sekda Aeron Randi Jadi Ketua Satgas MBG Kabupaten Majalengka, Ini Struktur Lengkapnya

Rinciannya, penerima manfaat berasal dari 282.417 siswa, 3.856 ibu hamil, 89 ibu menyusui, serta 77.619 balita.

Sementara itu, 74 SPPG lainnya sedang dalam tahap persiapan dan ditargetkan segera beroperasi agar cakupan penerima manfaat terus meningkat.

Bupati Majalengka, Eman Suherman selaku pembina Satgas MBG, menegaskan Majalengka mendukung penuh program Prabowo-Gibran tersebut.

Sebab, program makan bergizi gratis menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sumber makanan yang tepat. 

“Program ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan gizi harian, tetapi juga bagian dari upaya menekan angka stunting dan memperkuat ketahanan keluarga. Anak-anak yang sehat dan cerdas adalah kunci masa depan Majalengka yang maju,” kata Eman.

Ia juga menyatakan pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan MBG agar seluruh proses berjalan transparan dan sesuai sasaran.

“Kita ingin memastikan bahwa anak-anak sekolah, ibu hamil, dan balita di Majalengka tidak kekurangan gizi. Program ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tapi investasi jangka panjang untuk masa depan sumber daya manusia Majalengka,” ujar Eman.

Ketua Satgas MBG Kabupaten Majalengka, Sekretaris Daerah Aeron Randi, mengatakan program ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam memperbaiki kualitas gizi masyarakat sejak usia dini.

“Ini program besar, harus dikawal bersama,” tegasnya.

Ia menambahkan, sinergi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program ini, mulai dari dukungan TNI-Polri, lembaga pendidikan, hingga para kepala desa yang ikut memfasilitasi pelaksanaan di lapangan

Baca juga: Pohon Tumbang Hingga Puluhan Rumah Rusak di Sukabumi Akibat Diterpa Hujan Es dan Angin Kencang