Sekda Aeron Randi Jadi Ketua Satgas MBG Kabupaten Majalengka, Ini Struktur Lengkapnya

Laporan Kontributor Adim Mubaroq 

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA– Pemerintah Kabupaten Majalengka resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari pelaksanaan program nasional yang digagas pemerintah pusat. 

Hal ini terungkap berdasarkan struktur yang dipaparkan dalam rapat koordinasi pembentukan Satgas MBG di Aula Gedung Yudha, Pendopo Majalengka Senin (6/10/2025). 

Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Aeron Randi ditunjuk sebagai Ketua Satgas MBG Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Macan Dari Lembang Park Zoo Masuk ke Hotel di Sukasari Bandung, Ini Kesaksian Penjaga Hotel

Bupati Majalengka, Eman Suherman bertindak sebagai pembina, sementara unsur pengarah terdiri dari Wakil Bupati Majalengka, Dena M. Ramdhan.

Sementara, Dandim 0617/Majalengka, Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu Kapolres Majalengka, AKBP Willy Adrian dan Kepala Kejaksaan Negeri Majalengka.

Adapun posisi sekretaris diisi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Rd. Umar Maruf. 

Aeron Randi mengatakan, Satgas MBG Majalengka diharapkan mampu mempercepat realisasi program agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

"Terutama kalangan pelajar dan kelompok rentan gizi di wilayah Majalengka. Kami akan bekerja dengan optimal demi masyarakat dan sukses Program unggulan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran ini," ucapnya. 

Aeron Randi menegaskan, Satgas MBG dibentuk agar koordinasi lintas sektor berjalan efektif dan seluruh tahapan program bisa dikawal bersama.

Baca juga: Marc Klok Ingin Cetak Sejarah Bersama Timnas Indonesia: Tantangan Besar Untuk Lolos ke Piala Dunia

“Kami ingin memastikan setiap anak sekolah, ibu hamil, hingga balita mendapatkan asupan yang sehat dan bergizi. Ini investasi jangka panjang untuk kualitas SDM Majalengka ke depan,” ujar Aeron.

Struktur Satgas MBG ini juga dilengkapi dengan tiga bidang kerja, yaitu Bidang Perencanaan, Bidang Penyelenggaraan, serta Bidang Monitoring, Evaluasi, dan Pengawasan. Ketiganya bertugas memastikan program makan bergizi berjalan efektif dan tepat sasaran.