Bupati Eman Dukung Gerakan Dedi Mulyadi Sapoe Sarebu: Bangkitkan Semangat Gotong Royong Orang Timur

Eman Suherman mengatakan pihaknya mendukung program Sapoe Sarebu yang digagas KDM.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Adhim Mugni
Bupati Majalengka, Eman Suherman. 

Laporan Adim Mubaroq 

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Bupati Majalengka Eman Suherman memberikan dukungan penuh terhadap program Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu) atau gerakan bersama satu hari seribu rupiah yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Menurutnya, inisiatif tersebut merupakan langkah positif untuk menumbuhkan kembali semangat kepedulian sosial dan gotong royong di tengah masyarakat.

“Terus terkait dengan edaran yang seribu, saya sudah menyampaikan kepada teman-teman, kita harus menyikapi dengan secara positif,” ujar Eman di Pendopo Majalengka, Senin (6/10/2025).

Ia menjelaskan, meski kondisi ekonomi saat ini sedang beragam, semangat untuk saling membantu tidak boleh padam.

Eman menilai gerakan ini sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang telah lama hidup di masyarakat Majalengka.

“Kita sudah punya pengalaman, kok. Dulu saat ulang tahun Majalengka, kita juga pernah melakukan hal serupa. Jadi tinggal ditindaklanjuti oleh para camat dan ditawarkan kepada publik sebaik-baiknya. Karena ini nilainya positif, membangun kepedulian terhadap sesama,” katanya.

Eman juga menekankan pentingnya memanfaatkan lembaga yang sudah ada, seperti Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap desa, untuk mengelola donasi dari masyarakat maupun ASN.

Ia mengingatkan agar tidak perlu membentuk tim baru yang justru berpotensi menambah beban administratif.

“Di tiap desa sudah ada UPZ, jadi koordinasi aja dengan perangkat desa. Daripada membentuk yang baru, pakailah yang lama,” katanya.

Terkait pelaksanaan di lingkungan ASN, Eman menegaskan bahwa tidak ada unsur paksaan dalam gerakan ini.

“Mulainya nanti kita akan kirim surat ke camat. Tapi tidak boleh ada unsur paksaan. Ini sifatnya kesadaran. Bagi mereka yang ingin bersedekah setiap hari, tidak usah diminta pun pasti memberi,” ujarnya.

Menurutnya, esensi gerakan ini bukan pada jumlah sumbangan, melainkan pada semangat kebersamaan yang harus kembali dibangkitkan.

“Yang penting tidak ada niat jahat di sana. Sepanjang untuk masyarakat, dikembalikan untuk masyarakat. Karena Pak Gubernur juga ingin menghidupkan lagi nilai-nilai kebersamaan dan gotong-royong yang dulu menjadi kebanggaan orang Timur,” ucapnya.

Baca juga: Bupati Majalengka Eman Suherman Raih Penghargaan dari PWRI: Para Pensiunan Banyak Jasanya

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved