Berita Majalengka Hari Ini

Warga Miskin di Majalengka Turun, Baznas Siap Dukung Program Bupati Perbanyak Rutilahu

Warga Miskin di Majalengka Turun, Baznas Siap Dukung Program Bupati Perbanyak Rutilahu

TribunCirebon.com/ Adim Mubaroq
Ketua Baznas Majalengka Agus Asri. 

Laporan Kotributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Angka kemiskinan di Kabupaten Majalengka menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Majalengka yang dirilis pada 10 Oktober 2025, jumlah penduduk miskin tercatat 128,58 ribu orang atau 10,31 persen, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 134,58 ribu orang atau 10,82 persen.

Menanggapi hal itu, Baznas Majalengka menyatakan siap memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam mendukung program pengentasan kemiskinan. Salah satu langkah nyata yang disiapkan adalah memperbanyak bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) pada tahun 2026.

Ketua Baznas Majalengka, Agus Asri, mengatakan lembaganya siap membantu program Bupati Majalengka dalam memperbaiki rumah-rumah warga miskin agar semakin banyak keluarga yang bisa tinggal di hunian layak.

Baca juga: Bupati Majalengka: Agar Kemiskinan Semakin Turun, 1.517 Rumah Siap Diperbaiki

“Sepanjang tahun 2025 sudah banyak warga penerima bantuan Rutilahu dari Baznas. Tahun depan kami siapkan lebih banyak lagi bantuan untuk mendukung program Bupati dalam menurunkan kemiskinan,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).

Agus menjelaskan, rumah layak huni menjadi salah satu indikator penting kesejahteraan masyarakat. Karena itu, Baznas menilai pembangunan sosial tidak hanya berbicara soal ekonomi, tetapi juga soal martabat dan kelayakan tempat tinggal.

“Rumah yang baik akan menumbuhkan semangat hidup dan kesehatan keluarga. Kami ingin memastikan dana zakat benar-benar kembali kepada masyarakat dalam bentuk manfaat nyata,” katanya.

Baca juga: Penghuni Rumah Berhasil Dievakuasi saat Terjadi Kebakaran Dini Hari, Api Padam 1 Jam 30 Menit

Selain Rutilahu, Baznas Majalengka juga menyalurkan berbagai bantuan lain seperti beasiswa pendidikan, modal usaha produktif, serta bantuan kesehatan bagi warga kurang mampu.

“Dana umat harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami terus menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan lapangan, agar tepat sasaran dan berdampak luas,” tegas Agus.

Sementara itu, Bupati Majalengka Eman Suherman menyampaikan bahwa pada tahun 2026 pemerintah daerah telah menyiapkan bantuan keuangan sebesar Rp34,5 miliar untuk desa, dengan alokasi Rp100 juta per desa dan kelurahan. Dana tersebut difokuskan untuk memperbaiki rumah tidak layak huni.

Baca juga: Permintaan Melonjak Akibat MBG, Harga Telur Ayam di Majalengka Naik Jadi Rp32 Ribu per Kg

“Berdasarkan catatan kami, indikator kemiskinan sering kali ditandai oleh rumah tidak layak huni, lantai tanah, dinding bukan tembok, dan tanpa ventilasi. Karena itu, sekitar 1.517 rumah warga miskin akan direnovasi agar menjadi lebih layak,” kata Bupati Eman.

Ia menegaskan, upaya ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi langkah sistematis memperbaiki kualitas hidup warga Majalengka agar semakin sejahtera. “Kami ingin program pengentasan kemiskinan benar-benar menyentuh masyarakat desa,” katanya.


 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved