Belasan Bencana Longsor Terjadi di Kuningan, dari Garawangi Hingga Kadugede

"Keperluan batu itu sekitar 400-an (meter) kubik. Kemudian, dalam memberikan pelayanan, untuk saluran sebelahnya akan dipasang pipa dan ditutup tanah," katanya.

Sehingga jalan masih bisa dilewati para pengendara.

"Tahapan awal kita akan tutup saluran air dengan pipa, jadi kendaraan roda empat masih bisa  lewat," kata Putu.  

Berita sebelumnya, bencana longsor terjadi di Blok Sindang Asih, RT 02 RW 02, Dusun Ciawitali, Desa Cimenga, Kecamatan Darma.

Longsor mengancam jalur selatan yang menghubungkan tiga kecamatan.

"Untuk kejadian longsor ini sekitar jam 01 dini hari saat hujan berlangsung. Tidak ada korban jiwa, namun separuh jalan ambles hingga mengancam pengguna jalan," kata Nana Rukmana, Kepala Desa Cimenga saat ditemui di lokasi longsor. 

Nana menyebut jalur ini merupakan akses vital bagi lingkungan masyarakat Kuningan selatan.

"Ya, ini akses vital bagi masyarakat tiga kecamatan yang meliputi, Kecamatan Darma, Subang dan Selajambe," katanya.

Tidak ada korban jiwa atau tempat tinggal warga teraancam.

Ia mengatakan longsor mengakibatkan separuh jalan ambles dengan bentang panjang sekitar 10 meter.

"Untuk kondisi lokasi longsor, itu kedalaman sekitar 20 -30 meter dan panjang jalan ambles ada sekitar 10 meter,"  katanya. 

Ia berharap bencana longsor ini semoga menjadi perhatian pemerintah.

"Ya ini jalan provinsi, Pak Dedi tolong bantu perbaikan jalan," katanya.

Baca juga: Bupati Kuningan Kunjungi Lokasi Longsor di Cimenga, Minta Jalan yang Ambles Ditangani Segera