Warga Kejaksan Cirebon Protes ke PT KAI, Gara-gara Revitalisasi Trotoar, Sebut Jalan Jadi Sempit

Saat ini tengah dilakukan revitalisasi trotoar di sekitar Stasiun Kejaksan Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
REVITALISASI TROTOAR KEJAKSAN - Rencana revitalisasi trotoar di kawasan akses masuk Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon, memicu protes dari warga dan para pedagang setempat. Mereka menilai pelebaran trotoar justru mempersempit badan jalan yang selama ini sudah padat, sehingga dikhawatirkan membuat kemacetan kian parah. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON-  Rencana revitalisasi trotoar di kawasan akses masuk Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon, memicu protes dari warga dan para pedagang setempat.

Mereka menilai pelebaran trotoar justru mempersempit badan jalan yang selama ini sudah padat, sehingga dikhawatirkan membuat kemacetan kian parah.

Juli, warga setempat yang telah berdagang oleh-oleh khas Cirebon sejak tahun 2000 mengaku, tidak menolak program perbaikan trotoar.

Namun ia menilai pelebaran yang dilakukan tanpa sosialisasi membuat warga dan pelaku usaha kebingungan.

“Kami dari pedagang ini merasa keberatan. Kalau revitalisasi trotoar sih enggak masalah, cuma pelebarannya ini yang jadi persoalan,” ujar Juli saat ditemui di lokasi, Jumat (14/11/2025).

Ia menuturkan, jalan di depan stasiun selama ini sering macet meski kondisinya masih lebar.

Karena itu, penyempitan jalan dikhawatirkan akan memperparah kondisi lalu lintas.

“Sebelumnya saja jalan sudah lebar tapi macet. Kenapa sekarang malah disempitkan? Imbasnya nanti bagaimana?” ucapnya.

Juli menambahkan, para pedagang dan warga tidak pernah menerima pemberitahuan resmi dari PT KAI.

“Dari pihak PT KAI tidak ada sosialisasi apa pun."

"Makanya kami bingung harus mengadu ke mana."

"Minimal kasih tahu tujuan pembangunan dan dampaknya ke kami,” ujar dia.

Ia juga menyoroti akses parkir yang diprediksi semakin sulit setelah trotoar diperlebar.

“Utamanya akses parkir. Di sini saja sudah susah, kalau makin sempit ya makin macet,” katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved