KRONOLOGI Kasus Duel Berdarah Kakak Beradik di Sumedang, Jenazah Dievakuasi ke RS Sartika Asih

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNCREBON.COM, SUMEDANG -  Nasib tragis dialami seorang pria berinisial D, warga Kampung Nangkod RW 09 Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. 

Ia hilang nyawa usai terlibat perkelahian berdarah dengan adik iparnya sendiri berisial IR.  D tewas di dalam rumahnya setelah ditusuk oleh adik iparnya dengan menggunakan sebilah pisau. 

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/11/2025) sekira pukul 21.30

Irfan, warga setempat mengatakan, kejadian bermula ketika IR sedang bekerja membuat kerajinan panahan di depan rumahnya. Kemudian, kata Irfan, IR melihat terjadi percekcokkan  masalah rumah tangga antara korban dengan istrinya. 

Baca juga: Konflik Keluarga di Cipacing Sumedang Berakhir Maut, Adik Ipar Diduga Pelaku

"Awalnya, korban cekcok dengan istrinya. Kemudian, pelaku yang sedang bekerja membuat kerajinan panahan mencoba melerainya,"

"Pelaku yang mencoba melerai malah cekcok dan berkelahi dengan korban. Pelaku yang sedang memegang pisau raut akhinya gelap mata, kemudian melampiaskan amarahnya dengan menusukkan pisau raut ke perut korban," kata Irfan kepada Tribun Jabar.id, di lokasi kejadian,, Minggu (16/11/2025) dini hari. 

Usai korban tak berdaya, kata Irfan, pelaku kembali melancarkan serangan terhadap korban. 

"Pelaku menyabetkan pisau raut ke bagian punggung korban, hingga korban meninggal dunia," katanya. 

Baca juga: Serap 18.933 Tenaga Kerja Majalengka, Ini Investasi yang Diminati Investor Luar dan Dalam Negeri 

Tantan, warga lainnya mengatakan, usai melakukan penusukan terhadp kakak iparnya, pelaku tidak melarikan diri. 

"Usai melakukan penusukkan, pelaku tidak  melarikan diri, pelaku sudah dievakuasi ke Mapolsek Jatinangor," ucapnya 

Sementara itu, Jenazah pria berinisial D, korban pembunuhan di Kampung Nangkod RW 09 Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang telah dibawa ke  Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung.

D hilang nyawa di tangan IR, adik ipar korban usai terlibat perkelahian berdarah di dalam rumahnya. 

Baca juga: GRATIS, 20 Link Download Twibbon Hari Guru Nasional 2025, Kualitas HD dan Siap Dibagikan di Medsos

Pantauan Tribun Jabar.id, di lokasi, sekira pukul 00.30 jenazah D dimasukkan ke dalam kantong jenazah, dan sekira pukul 00.45, jenazah D  dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih dengan menggunakan mobil ambulans milik Puskesmas Jatinangor. 

"Jenazah korban dibawa ke RS Sartika Asih, Bandung untuk dilakukan outopsi," kata salah satu Polisi kepada Tribun Jabar.id, di lokasi kejadian.