Serap 18.933 Tenaga Kerja Majalengka, Ini Investasi yang Diminati Investor Luar dan Dalam Negeri 

Laporan Kontributor, Adim Mubaroq 

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bupati Majalengka Eman Suherman mengungkapkan, sektor industri pengolahan merupakan magnet terbesar bagi investor yang menanamkan modalnya di Majalengka sepanjang 2025. 

"Sektor paling dominan adalah industry pengolahan seperti Sepatu, garmen, tas, 
makanan minuman kemudian disusul sektor property seperti real estate," kata Eman, Minggu (16/11/2025). 

Menurut Eman, hal tersebut sejalan dengan realisasi investasi yang mencapai Rp2,09 triliun hingga September melalui 1.697 laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).

Baca juga: Bupati Majalengka Eman: Investasi Rp2 Triliun hingga September Serap 18.933 Tenaga Kerja 

Dari data teknis yang disampaikan Kepala DPMPTSP Majalengka, Ucu Sumarna, penyerapan tenaga kerja didominasi oleh Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 14.585 orang, disusul Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak 1.293 orang. 

Adapun realisasi investasi di Majalengka sepanjang Januari hingga September 2025 mencapai Rp2.096.343.280.760 dengan 1.697 laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).

Dari total itu, Rp1,17 triliun berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Rp921,58 miliar dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Baca juga: Bansos Program Indonesia Pintar Resmi Dibuka Lagi untuk Penyaluran November 2025, Begini Cara Ceknya

Eman mengatakan, besarnya minat investor tidak lepas dari posisi strategis Majalengka yang dilalui dua jalan tol, dekat dengan Bandara Kertajati, serta berada di kawasan pengembangan Rebana Metropolitan. 

“Aksesibilitas yang kuat dan stabilitas daerah membuat Majalengka semakin dilirik. Investor melihat Majalengka sebagai lokasi yang aman dan potensial,” kata Eman.

Ia menjelaskan, dominasi investasi berada pada industri sepatu, garmen, tas, serta makanan dan minuman. Sektor properti seperti real estate menyusul sebagai penyumbang investasi berikutnya. 

Baca juga: GRATIS, 20 Link Download Twibbon Hari Guru Nasional 2025, Kualitas HD dan Siap Dibagikan di Medsos

Pemerintah daerah, kata Eman, terus mendorong tumbuhnya sektor-sektor yang memiliki nilai serapan tenaga kerja tinggi.

“Industri pengolahan memberikan kontribusi terbesar tidak hanya dalam investasi, tetapi juga dalam menyerap banyak tenaga kerja. Ini sektor yang akan terus kita dukung,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Eman memastikan bahwa Pemkab Majalengka sedang menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menjaga daya tarik investasi, termasuk revisi RTRW, peningkatan kualitas pelayanan perizinan, dan penguatan kerja sama dengan pemerintah provinsi dan pusat.

Baca juga: Bansos Program Indonesia Pintar Resmi Dibuka Lagi untuk Penyaluran November 2025, Begini Cara Ceknya

“Kepastian ruang, percepatan perizinan, dan kolaborasi lintas pemerintah menjadi kunci agar Majalengka tetap menjadi tujuan utama para investor,” ujar Eman.

Kepala DPMPTSP Majalengka, Ucu Sumarna menambahkan, sebagian besar investasi berasal dari investor baru maupun pelaku lama yang melakukan ekspansi. 

Ia juga menyebut beberapa tantangan regulasi, di antaranya penyesuaian terhadap PP 28 Tahun 2025 serta pembaruan sistem OSS yang masih memerlukan stabilisasi.