Berita Majalengka Hari Ini

Sekda Majalengka Dorong Penguatan Tata Kelola Keuangan Syariah di Lembaga Pendidikan

Sekda Majalengka membuka FGD tentang peningkatan keuangan syariah di lembaga pendidikan yang digelar di Universitas YPIB Majalengka

Tribuncirebon.com/Adhim Mugni
KEUANGAN SYARIAH - Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Aeron Randi, membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang peningkatan keuangan syariah di lembaga pendidikan yang digelar di Universitas YPIB Majalengka, Sabtu (15/11/2025) 
Ringkasan Berita:
 

 

Laporan Kontributor Adim Mubaroq 


TRINUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Aeron Randi, membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang peningkatan keuangan syariah di lembaga pendidikan yang digelar di Universitas YPIB Majalengka, Sabtu (15/11/2025). 


Dalam sambutannya, Aeron Randi menegaskan bahwa lembaga pendidikan harus menjadi pilar utama dalam memperluas pemahaman dan praktik keuangan syariah di daerah.


Ia menilai bahwa penguatan tata kelola keuangan syariah bukan sekadar kebutuhan administratif, melainkan bagian dari tanggung jawab moral lembaga pendidikan untuk menghadirkan sistem yang aman, transparan, dan memiliki keberlanjutan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Terjadi di Jalan Kapten Samadikun Cirebon, Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Truk


“Keuangan syariah harus menjadi standar baru tata kelola yang berorientasi pada nilai-nilai amanah dan kehati-hatian. Lembaga pendidikan memiliki peran strategis dalam memberikan contoh praktik yang benar,” ujar Aeron Randi.


Aeron Randi menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Majalengka terus mendorong transformasi lembaga pendidikan, termasuk dalam aspek pengelolaan keuangan. 


Menurutnya, implementasi sistem keuangan syariah yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan kepercayaan publik serta mutu layanan pendidikan.

Baca juga: Imbas Sungai Citanduy Meluap, Ratusan Rumah di Pangandaran Terendam Banjir


Ia juga mengapresiasi Universitas YPIB Majalengka yang menginisiasi forum diskusi tersebut, karena dinilai sejalan dengan agenda pemerintah daerah untuk memperluas ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di berbagai sektor, termasuk pendidikan.


FGD ini menghadirkan akademisi dan praktisi sebagai narasumber, dengan pembahasan meliputi penguatan literasi, model tata kelola syariah, hingga peluang kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah.


Aeron berharap hasil FGD ini dapat dirumuskan menjadi rekomendasi yang aplikatif bagi lembaga pendidikan di Majalengka, sehingga mampu memperkuat sistem keuangan syariah secara lebih terukur dan profesional.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved