Imbas Sungai Citanduy Meluap, Ratusan Rumah di Pangandaran Terendam Banjir

Sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran terendam banjir dan ratusan warga terdampak

Tribun Jabar/Padna
BANJIR DI PANGANDARAN - Sejumlah warga terdampak banjir di Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengevakuasi barang berharganya ke lokasi aman, Sabtu (15/11/2025) siang 
Ringkasan Berita:
  • Curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah daerah di Priangan Timur beberapa hari ini menyebabkan Sungai Citanduy meluap
  • Sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran terendam banjir dan ratusan warga terdampak

 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna


TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah daerah di Priangan Timur beberapa hari ini menyebabkan Sungai Citanduy meluap. 


Akibatnya, sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran terendam banjir dan ratusan warga terdampak.

 Banjir paling parah terjadi di Kecamatan Padaherang, khususnya di Desa Ciganjeng.


Di Desa Ciganjeng ada tiga dusun yang kini terdampak banjir yakni, Dusun Pasar, Dusun Babakan dan Dusun Cihideung.

Baca juga: Jalani Pemulihan di Italia, Begini Kondisi Terkini Federico Barba, Dipantau Bojan Hodak


Debit air kiriman dari wilayah hulu, seperti Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya, membuat Sungai Citanduy tidak mampu lagi menampung volume air.


Ketinggian air di permukiman bervariasi, mulai setinggi paha orang dewasa hingga lebih dari satu meter. Hasil dari pendataan sementara, lebih dari 200 rumah terdampak banjir.


Sejumlah warga pun melakukan evakuasi mandiri sejak Jumat (14/11) malam hari karena ketinggian air terus meningkat. 


Barang berharga seperti sepeda motor, gabah, dan perlengkapan rumah tangga turut diamankan secara gotong royong dengan bantuan aparat kepolisian.


Seorang warga terdampak, Atok (48) mengatakan bahwa air mulai naik sejak Jumat malam hari.


"Air naik ke pemukiman sejak malam, dari sungai juga sawah. Ketinggian mulai 80 sentimeter hingga 1 meter lebih," ujar Atok di sela-sela aktivitasnya di halaman rumahnya di Ciganjeng, Sabtu (15/11/2025) sore.


Selain melakukan evakuasi mandiri, sejuk warga lain pun membantu mengevakuasi barang-barang berharga seperti motor, gabah dan lainnya. "Kami berharap ada bantuan dari pihak terkait," katanya.

Baca juga: Harga Tiket Pertandingan Persib Bandung vs Dewa United, Bisa Dibeli Mulai Hari Ini


Kepala Desa Ciganjeng, Imang Wardiman, mengatakan, tiga dusun di wilayahnya masuk dalam zona terdampak banjir akibat luapan Sungai Citanduy melalui aliran Sungai Cirapuan.


"Lokasi banjir akibat dampak luapan Sungai Citanduy melalui Sungai Cirapuan tergenang di tiga dusun. Warga yang rumahnya terendam sekitar satu meter itu perlu dievakuasi karena dikhawatirkan air semakin tinggi," ucap Imang. *

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved