Sejumlah Kecamatan di Garut Terdampak Banjir dan Longsor, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat

Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Garut menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan. 

Tribun Jabar/Sidqi
TANGGAP DARURAT - Pemerintah Kabupaten Garut menetapkan status tanggap darurat menyusul peristiwa bencana longsor dan banjir di sejumlah kecamatan 

Ringkasan Berita:
  • Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Garut menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan
  • Tim gabungan telah diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan pendataan kerusakan.
  • Pemerintah daerah juga menyiapkan logistik bagi warga, serta jika diperlukan akan membuka posko darurat di setiap kecamatan yang terdampak
 

 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 


TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam satu pekan ini menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan. 


Terbaru sedikitnya ada lima wilayah khususnya di kawasan selatan Garut yang mengalami longsor hingga terputusnya jembatan gantung di Kecamatan Peundeuy.


"Tanggap darurat sudah ditetapkan, itu prosedur supaya kita bisa segera memperbaiki fasilitas terdampak bencana menggunakan dana belanja tak terduga," ujar Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (11/11/2025) malam.

Baca juga: Akses Jalan Pakenjeng-Bungbulang Garut Tertutup Longsor, Rumah Warga Ikut Terdampak


Ia menuturkan, tim gabungan telah diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan pendataan kerusakan. 


Pemerintah daerah juga menyiapkan logistik bagi warga, serta jika diperlukan akan membuka posko darurat di setiap kecamatan yang terdampak.


"Untuk membantu warga yang terdampak akibat jembatan putus, BPBD telah menerjunkan alat berupa perahu karet untuk bantu warga beraktivitas," ungkapnya.


Penetapan status tanggap darurat tersebut ucapnya merupakan hasil kajian lintas sektoral yang menganggap bahwa penanganan darurat warga yang terisolir harus segera dilakukan.


Pembangunan kembali jembatan yang rusak juga rencananya akan dilakukan secepat mungkin selama 14 hari ke depan.


"Kami himbau warga untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di tengah cuaca yang tak menentu seperti saat ini," ungkapnya.


Kabid Darlog Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Barat Bambang Imanudin mengatakan saat ini sejumlah personil bantuan tengah di kerahkan ke wilayah Garut Selatan.


Ia mengungkapkan bahwa personilnya pada Selasa sore ini masih tertahan di wilayah Kecamatan Banjarwangi akibat peristiwa longsor yang menutupi akses jalan.

Baca juga: Jadwal Badminton Kumamoto Masters 2025, Alwi Farhan Hingga Gregoria Tunjung Tanding


"Kami saat ini dalam perjalanan menuju Kecamatan Peundeuy, namun tertahan karena ada longsor," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.


Ia menuturkan, BPBD Provinsi Jawa Barat menerjunkan tujuh orang personil untuk membantu warga terdampak.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved