Warga Kejaksan Cirebon Protes ke PT KAI, Gara-gara Revitalisasi Trotoar, Sebut Jalan Jadi Sempit

Saat ini tengah dilakukan revitalisasi trotoar di sekitar Stasiun Kejaksan Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
REVITALISASI TROTOAR KEJAKSAN - Rencana revitalisasi trotoar di kawasan akses masuk Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon, memicu protes dari warga dan para pedagang setempat. Mereka menilai pelebaran trotoar justru mempersempit badan jalan yang selama ini sudah padat, sehingga dikhawatirkan membuat kemacetan kian parah. 

“Pak Wali sudah setuju jalan diperlebar jadi 5,5 meter. Jadi tetap bisa dilalui dua jalur mobil,” ucapnya.

Sebelumnya, kawasan trotoar di depan Stasiun Kejaksan dipenuhi lapak pedagang kaki lima (PKL). Senin (10/11/2025).

Satpol PP bersama tim gabungan melakukan penertiban dan merobohkan sekitar 33 lapak.

Sebagian besar pedagang membongkar sendiri bangunannya tanpa perlawanan berarti.

Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo, mengapresiasi kepatuhan para PKL.

“Alhamdulillah para PKL sadar dan membongkar sendiri lapaknya,” kata Edi.

Penertiban itu dilakukan untuk mendukung pembangunan ulang trotoar agar area pejalan kaki lebih tertib dan tidak lagi dipenuhi lapak.

Kini, setelah trotoar dibersihkan, pembangunan memasuki tahap revitalisasi, yang justru memunculkan polemik baru akibat pelebaran trotoar yang dianggap mempersempit jalan.

Baca juga: PKL Ditertibkan, Depan Stasiun Kejaksan Cirebon Bakal Punya Taman dan Trotoar Baru

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved