Berita Cirebon Hari Ini
Petani Cirebon Beralih ke Pertanian Ramah Lingkungan, Hasil Panen Padi Semi Organik Melonjak
Petani Cirebon Beralih ke Pertanian Ramah Lingkungan, Hasil Panen Padi Semi Organik Melonjak
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
"Hasil panen yang meningkat menjadi bukti bahwa pola ini efektif,” jelas dia.
Baca juga: BREAKING NEWS- KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Kasus Promosi Jabatan
Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang ekonomi baru.
Gapoktan Sri Makmur membeli seluruh gabah petani Pegambiran, menggilingnya di Indramayu, lalu memasok kembali beras premium semi organik ke pasar Cirebon melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Beras hasil produksi lokal tersebut dijual sekitar Rp14.000 per kilogram, berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga bisa dinikmati masyarakat dengan harga terjangkau namun kualitas unggul.
Elmi menyebut, meskipun sempat banyak penolakan di awal, kini semakin banyak petani yang mulai menerima program ini karena melihat perubahan nyata di lahan mereka.
Baca juga: Segini UMK Kabupaten Kuningan Jika Resmi Naik 10,5 Persen, dari Rp2.209.519 menjadi Rp2.442.517
"Tanahnya jadi lebih gembur, tanaman lebih tahan penyakit dan hasilnya meningkat."
"Itu yang membuat petani mulai percaya,” katanya.
Ke depan, program budidaya semi organik ini berpotensi diperkuat dengan bantuan alat laboratorium, pompa air, hingga drone penyemprot agar produktivitas terus meningkat.
Baca juga: 4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Besok 8 November 2025: Balai Desa Celeng dan Pasar Bangkir
Hingga Oktober 2025, rata-rata produksi padi di Kota Cirebon mencapai 6–6,5 ton per hektare dari total luas lahan sekitar 93 hektare.
Angka tersebut menunjukkan tren positif menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan sehat bagi lingkungan.
| Operasi Malam, Satpol PP Cirebon Amankan Pasangan Bukan Suami Istri Hingga Wanita Diduga PSK |
|
|---|
| Beberapa Kendaraan Pengantar MBG Belum Dilengkapi Pendingin, Ini Tanggapan Dinkes Kota Cirebon |
|
|---|
| Pedagang Kecil Cirebon Ketakutan, Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disebut Bisa Matikan Warung |
|
|---|
| Disdik Cirebon Angkat Bicara Soal Dugaan Keracunan MBG: Kami Tak Punya Wewenang Untuk Evaluasi SPPG |
|
|---|
| Penanaman Pohon di Playangan–Bojong Negara Cirebon Jadi Awal Penataan Wilayah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.