Tawuran Setingan Demi Konten, Polisi Cirebon Ungkap Lokasi Rawan di Barat dan Timur Kota!

Ada sejumlah daerah rawan tawuran dan konten tawuran di wilayah Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
KASAT RESKRIM - Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol I Putu Ika Prabawa, Selasa (4/11/2025). 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Fenomena tawuran setingan demi konten kembali mencoreng wajah remaja di Cirebon.

Demi viral di media sosial, sejumlah kelompok muda nekat merekam aksi pura-pura tawuran dengan membawa senjata tajam sungguhan.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol I Putu Ika Prabawa menyampaikan, bahwa jajarannya kini terus meningkatkan patroli di sejumlah wilayah yang dianggap rawan terjadinya aksi serupa.

"Untuk wilayah Cirebon sendiri, itu sudah dilaksanakan patroli setiap hari oleh Raimas. Beberapa sudah kita amankan dan beberapa sudah kita dapat,” ujar Putu Ika Prabawa saat diwawancarai di Mapolsek Plered, Selasa (4/11/2025).

Ia menegaskan, daerah yang paling rawan menjadi lokasi aksi tawuran konten dan aktivitas geng motor berada di dua sisi wilayah Cirebon.

“Untuk kerawanannya sendiri itu berada di wilayah Cirebon daerah barat dan daerah timur,” ucapnya.

Putu menambahkan, patroli rutin dilakukan sebagai langkah pencegahan agar fenomena serupa tidak kembali terjadi.

Polisi juga menggandeng pihak sekolah dan orang tua untuk memberikan edukasi kepada para remaja agar tidak terjerumus dalam tren berbahaya di media sosial.

“Masa depan mereka masih panjang. Kami harap orang tua dan guru lebih aktif mengawasi, agar anak-anak tidak terjerumus ke hal-hal seperti ini,” jelas dia.

Sebelumnya, demi mengejar sensasi dan viral di media sosial, belasan remaja di Cirebon nekat membuat tawuran palsu.

Aksi berbahaya itu dilakukan hanya untuk kebutuhan konten, namun berujung diamankan polisi karena membawa senjata tajam.

Polresta Cirebon bersama Polsek jajaran berhasil meringkus 14 remaja yang terlibat dalam aksi tersebut dalam sepekan terakhir.

Dari hasil penyelidikan, 5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara sisanya masih diperiksa lebih lanjut.

“Kami Polresta Cirebon beserta Polsek jajaran selalu melakukan upaya preventif dan represif terkait adanya dugaan kelompok motor yang melakukan aksinya di wilayah hukum Polresta Cirebon,” kata Putu.

“Selama satu minggu terakhir, kami berhasil mengamankan sebanyak 14 orang yang diduga akan melakukan aksi tawuran dan yang sudah melakukan aksi tawuran,” sambungnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved