“Kami Cuma Cari Nafkah, Bukan Lawan Pemerintah,” Ini Jeritan PKL Stasiun Kejaksaan Cirebon

Kepala Bidang Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Cirebon, Muhammad Luthfi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah kota untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai jalur pejalan kaki.

Baca juga: Harga Emas Antam di Jogjakarta dan Solo Hari Ini 1 November 2025 Ambruk Lagi Jadi Segini

“Ini baru tahap awal sosialisasi dan akan terus dilakukan selama dua sampai tiga hari ke depan,” kata Luthfi saat diwawancarai media, Kamis (30/10/2025).

Ia menyebut, terdapat sekitar 33 lapak PKL di sisi kanan dan kiri jalan menuju stasiun yang akan dilibatkan dalam proses sosialisasi.

"Penertiban ini bukan semata-mata soal ketertiban, tapi bagaimana trotoar kembali bisa diakses dengan nyaman oleh masyarakat,” ujarnya.

Penertiban sendiri direncanakan dilakukan pada awal November 2025, setelah seluruh pedagang mendapatkan penjelasan resmi.

Baca juga: Bansos Bantuan Pangan Non Tunai Tahap 4 Cair Bulan November 2025, Begini Cara Cek Penerimanya

Pemerintah Kota Cirebon menegaskan langkah ini sejalan dengan upaya mempercantik kawasan strategis kota, termasuk area sekitar stasiun yang menjadi wajah Cirebon.

Namun bagi para pedagang kecil, kebijakan itu terasa seperti ancaman yang datang terlalu cepat.

Mereka kini berharap, audiensi dengan DPRD menjadi jalan tengah agar penertiban bisa dilakukan tanpa harus mengorbankan mata pencaharian mereka.