Berita Cirebon Hari Ini

Dari Jeratan Pinjol ke Tabungan Aman: Perajin Emping Karangtawang Rasakan Manfaat Keuangan OJK

Dari Jeratan Pinjol ke Tabungan Aman: Perajin Emping Karangtawang Merasakan Manfaat Edukasi Keuangan OJK

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Potret OJK Cirebon saat menggelar onboarding UMKM Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Karangtawang, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, tahun 2024 lalu.  

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN- Di tengah bayang-bayang utang dan jeratan pinjaman daring, sebuah dapur emping sederhana di Desa Karangtawang, Kecamatan/Kabupten Kuningan, menjadi saksi perubahan yang tak banyak diketahui orang.

Dari tungku tanah liat dan bara yang menyala pelan, aroma emping melinjo menyeruak bersama kisah tentang keberanian, ketakutan dan secercah harapan.

Suara lesung bertalu-talu di pagi hari menjadi irama khas desa ini.

Para perempuan menumbuk biji melinjo kering di halaman rumah, sementara dari ujung gang sempit, wangi emping goreng menguar, memanggil kenangan masa kecil dan kerja keras yang diwariskan turun-temurun.

Baca juga: Cirebon Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir hingga Maret 2026, Bentuk 12 Kelurahan Tangguh


Di antara kepulan asap itu, Iroh Rosinah (48) tampak sibuk mengipasi bara di tungku.

Tangannya cekatan membolak-balik lembaran emping yang baru matang, sementara matanya berbinar, seperti bara kecil yang tak pernah padam.

Ia adalah satu dari 300 pelaku UMKM di desanya yang kini merasakan napas baru sejak program inklusi keuangan hadir membawa perubahan.

“Dulu saya tidak pernah menyangka usaha turun-temurun ini bisa bertahan."

Baca juga: Menteri PKP Maruarar Sirait Terharu, Petani dan Buruh di Cirebon Kini Punya Rumah Sendiri 


"Rasanya seperti berjalan di gelap tanpa arah,” ujarnya pelan, mengenang masa-masa sulit.

Iroh masih ingat betul bagaimana pandemi Covid-19 meluluhlantakkan ekonomi di desanya.

Pesanan emping menurun drastis, harga melinjo naik dan simpanan menipis.

Dalam kondisi terdesak, banyak pelaku usaha mencari pinjaman cepat. 

Baca juga: Segini UMK Kabupaten Purwakarta Jika Resmi Naik 10,5 Persen, dari Rp4.792.252 menjadi Rp5.295.430


Rentenir dan pinjaman daring bermunculan, menawarkan janji manis tanpa syarat rumit.

Namun di baliknya, tersembunyi jebakan yang mencekik.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved