Berita Cirebon Hari Ini

Dari Jeratan Pinjol ke Tabungan Aman: Perajin Emping Karangtawang Rasakan Manfaat Keuangan OJK

Dari Jeratan Pinjol ke Tabungan Aman: Perajin Emping Karangtawang Merasakan Manfaat Edukasi Keuangan OJK

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Potret OJK Cirebon saat menggelar onboarding UMKM Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Karangtawang, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, tahun 2024 lalu.  

Bunga pinjaman menumpuk setiap minggu.

Penghasilan dari emping yang hanya cukup untuk dapur, kini tak lagi bisa menutup cicilan.

Telepon penagih datang silih berganti, pesan ancaman pun menghantui.

Baca juga: NASKAH Teks Khutbah Jumat Hari Ini 31 Oktober 2025, Enam Penyebab Hati Menjadi Keras dan Gelap


Iroh terdiam sejenak saat mengingat masa itu.

“Awalnya terlihat mudah."

"Tapi lama-lama cicilannya bahkan lebih besar dari penghasilan harian kami," ucapnya.

Ketika banyak warga terjerat dalam pusaran pinjol ilegal, tak ada yang tahu harus ke mana mencari jalan keluar.

Bank dianggap terlalu jauh, terlalu rumit dan terlalu “tidak percaya” pada pedagang kecil seperti mereka.

Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 31 Oktober 2025, Jalan Menuju Surga dengan Budi Pekerti Luhur


Awal tahun 2024 menjadi titik balik.

Kala itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon datang ke Desa Karangtawang bersama Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Mereka memperkenalkan Program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI), sebuah jembatan antara pelaku UMKM desa dengan lembaga keuangan formal.

Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib menuturkan, bahwa Karangtawang memiliki potensi besar, tetapi selama ini terhambat akses permodalan dan literasi keuangan.

Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 31 Oktober 2025, Jalan Menuju Surga dengan Budi Pekerti Luhur


“Banyak warga yang tidak tahu mana lembaga keuangan yang legal dan mana yang tidak. Karena itu, edukasi menjadi kunci,” ujarnya.

Melalui program EKI, OJK menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) dan BPR Kuningan untuk membuka akses kredit yang aman dan terjangkau.

Lebih dari sekadar menyalurkan pembiayaan, OJK juga memberikan pelatihan dari pencatatan keuangan sederhana, pengelolaan tabungan, hingga penggunaan QRIS dan layanan perbankan digital.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved