Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Aksi empati dan dorongan moril dilakukan ratusan warga Desa Babakansari, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Senin (10/7/2023).
Aksi empati itu dilakukan dengan cara menggelar doa bersama di Masjid Jami Al-Mujahidin, desa setempat usai melaksanakan salat magrib.
Baca juga: Proses Pencarian Suharja Jemaah Haji Hilang Asal Majalengka Masih Berlangsung, Kloter Menuju Madinah
Adapun, aksi tersebut dilaksanakan buntut dari ada warganya yang dinyatakan hilang di Arafah saat menunaikan ibadah haji.
Jemaah haji tersebut, yakni Suharja (70) yang beribadah ke tanah suci dengan istrinya bernama Aat (58).
Ketua DKM Masjid Jami Al-Mujahidin, Asep Dudung mengatakan, doa bersama digelar dalam rangka memberikan semangat kepada pihak keluarga yang sampai saat ini cemas menunggu kabar terbaru dari Suharja.
Selain itu, doa bersama juga sebagai bentuk harapan agar jemaah haji berusia 70 tahun itu ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat.
"Ya sesuai koordinasi dengan Bu Camat tadi siang dan Muspika Kecamatan Bantarujeg, kami menggelar doa bersama dengan ratusan warga Desa Babakansari."
"Semoga apa yang kami doakan, panjatkan kepada Allah SWT dijabah dan Pak Suharja ditemukan dalam keadaan sehat," ujar Asep kepada Tribun, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Kakek Suharja Hilang di Arafah, Muspika Kecamatan Bantarujeg Majalengka Bakal Gelar Doa Bersama
Pantauan di lokasi, ratusan warga itu terdiri dari jemaah laki-laki maupun perempuan.
Mereka mengisi semua sudut masjid yang luas tersebut.
Seluruh warga secara khusu membaca ayat suci Alquran dengan khidmat.
Gelaran doa bersama itu dipimpin oleh ustadz masjid tersebut.
Dan diikuti oleh anak Suharja bernama Didin Saefudin (41).
Sebelumnya, Camat Bantarujeg Nunung Nurlaela memastikan akan menggelar doa bersama di masjid desa setempat untuk mendoakan Suharja.