Laporan Kontributor Adim Mubroq
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berhasil diungkap Polres Majalengka menyimpan sejumlah fakta menarik.
Enam pelaku asal Indramayu diringkus setelah beraksi di dua lokasi kos-kosan mahasiswa di Kecamatan Sumberjaya dan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan kehilangan motor pada 15 dan 17 Juli 2025.
Menurutnya, para pelaku menyasar kos-kosan mahasiswa karena dianggap paling mudah.
Baca juga: Sempat Timbulkan Kemacetan, Truk Tangki yang Terperosok ke Area Makam di Cirebon Berhasil Dievakuasi
"Dari laporan itu, tim bergerak cepat dan akhirnya enam pelaku kami tangkap,” kata Willy saat konferensi pers di Mapolres Majalengka, Jumat (22/8/2025).
Berikut tujuh fakta menarik yang terungkap dari kasus curanmor ini:
1. Semua pelaku berasal dari Indramayu.
Meski beraksi di Majalengka, keenam pelaku yakni P, GR, BS, TR, ALG, dan GNS merupakan warga Indramayu. Mereka masuk lintas kabupaten demi melancarkan aksinya.
2. Kos-kosan mahasiswa jadi sasaran utama.
Target mereka adalah motor yang diparkir di depan kos, terutama milik mahasiswa. Dua lokasi yang menjadi sasaran adalah kos di Desa Ranacaputat, Sumberjaya, dan kos GNR di Desa Surawangi, Jatiwangi.
3. Empat motor raib sekaligus dalam semalam.
Pada Kamis (17/7/2025) dini hari, komplotan ini menggondol empat unit motor mahasiswa dalam sekali aksi di kos GNR Surawangi.
4. Korban mayoritas pelajar dan mahasiswa
Di antaranya Leli Nurhasanah (24), Kiki Agustin (23), Sri Wahyuni (19), dan Reni Febriani (20). Selain itu, ada juga seorang karyawan pabrik bernama Reza Moh Zaen yang kehilangan motor di kosan Sumberjaya.
5. Modus operandi dengan kunci T dan STNK asli.
Kasatreskrim Polres Majalengka AKP Udiyanto menjelaskan, pelaku merusak kunci kontak motor menggunakan kunci leter T.
Baca juga: Anak Muda Asal Indramayu Jadi Joki Curanmor di Majalengka, 6 Pelaku Ditangkap
“Mereka bahkan menyiapkan STNK asli dan kunci palsu untuk mengelabui warga, agar motor curian terlihat sah,” kata Willy.
6. Barang bukti unik yang diamankan.
Polisi menyita enam unit motor, empat STNK asli, dua BPKB, serta kunci T. Salah satunya motor Honda Scoopy milik korban Reza Moh Zaen.
7. Penangkapan dramatis di Indramayu.
Pada 26 Juli, tiga pelaku ditangkap saat nongkrong di Kecamatan Terisi, Indramayu. Dua hari kemudian, tiga tersangka lainnya kembali dibekuk di lokasi berbeda.