Mahasiswa Asal Cirebon Terseret Ombak
KESAKSIAN Keluarga Mahasiswa Asal Cirebon yang Terseret Ombak di Garut, Baru Terdengar 3 Hari
Kronologi Bagas, Mahasiswa Asal Cirebon Bisa Terseret Ombak di Garut: Liburan Usai UTS, Baru Terdengar 3 Hari Setelah Kejadian
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Keluarga Ahmad Bagas Permana sempat dibuat syok setelah kabar mengejutkan datang dari Garut.
Mahasiswa asal Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon itu dikabarkan menjadi salah satu dari tiga korban terseret ombak saat berlibur di Pantai Puncak Guha, Garut, Jawa Barat, pada Minggu (20/7/2025).
Informasi mengejutkan itu baru terdengar oleh warga desa asal Bagas tiga hari setelah kejadian.
Kakak kandung Bagas, Ahmad Alexander AS mengungkapkan, bahwa adiknya memang tidak pulang ke rumah karena memilih mengisi waktu libur usai UTS bersama teman-temannya.
Baca juga: Kisah Inspiratif Niknik M Kuntarto dari Majalengka: Ahli Bahasa yang Mendunia dan Menulis 54 Buku
"Kenapa kamu enggak pulang?," kata saya waktu itu."
"Jawabannya, 'Enggak, lagi liburan sama teman-teman ke Garut katanya'," ujar Alexander saat ditemui Tribun di tempat usahanya, Rabu (23/7/2025).
Menurut Alexander, Bagas yang kini duduk di semester 2 di Universitas Koperasi Indonesia (Ikopin) Jatinangor, baru saja menyelesaikan UTS dan kemungkinan besar memanfaatkan waktu libur tersebut untuk berwisata bersama teman-temannya.
"Biasanya setelah ujian besar, dia pulang ke Cirebon. Tapi kemarin enggak pulang, katanya liburan sama teman-temannya."
Baca juga: MEROKET, Harga Emas Antam Hari Ini di Majalengka dan Indramayu Kembali Naik, 1 Gram Jadi Segini
"Saya juga lihat di Instastory-nya, kayaknya ada sekitar 10 orang yang bareng adik saya itu," ucapnya.
Komunikasi terakhir keluarga dengan Bagas terjadi di hari Minggu, sehari sebelum insiden.
"Biasanya di hari Minggu kami tukar telepon, nanyain kabar. Dan terakhir komunikasi ya hari itu," jelas dia.
Bagas merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Saat kabar soal dirinya terseret ombak menyebar, keluarga dan warga desa diliputi kekhawatiran, apalagi dua temannya, Oka Mahbubu Rijal dan Ripan Muhamad Yusup, hingga kini belum ditemukan.
Baca juga: Begini Respon Kadinsos Majalengka soal Surat Kades Sumber Kulon, Data Bansos Tak Akurat
Kepastian bahwa Bagas selamat juga dibenarkan sebelumnya oleh Pemerintah Desa Kasugengan Kidul.
Kuwu setempat, Gian Toro mengonfirmasi, bahwa warganya bernama Ahmad Bagas Permana memang ikut dalam rombongan yang menjadi korban insiden tersebut.
"Ya, soal informasi adanya warga Desa Kasugengan Kidul yang menjadi korban terseret ombak di Pantai Puncak Guha Garut, kami mendengar kabar itu tiga hari setelah kejadian," ujar Gian.
Gian mengatakan, setelah menerima informasi itu, pihaknya langsung menelusuri kebenarannya.
“Dan ternyata betul, atas nama saudara Ahmad Bagas Permana."
Baca juga: Cegah Tambang Ilegal, Polsek Kasokandel Sisir Lokasi Galian C di Majalengka, Warga Diimbau Begini
"Setelah ditelusuri, memang benar yang bersangkutan anak dari Pak Haji Data yang tinggal di perumahan Kavling Baru,” ucapnya.
Kabar baik akhirnya datang.
Ayah Bagas, Haji Data menyampaikan, bahwa anaknya telah kembali beraktivitas di kampusnya dan dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah dia selamat, tidak ada kekurangan suatu apa pun."
"Kami selaku pemerintah desa merasa lega bahwa warga kami selamat dari musibah tersebut," jelas dia.
Baca juga: Detik-detik Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Kali Jajar Indramayu, Begini Kronologinya
Untuk meyakinkan pihak desa, Gian bahkan sempat meminta bukti foto dari sang ayah.
"Bahkan tadi saya minta foto posisi Bagas sekarang dan dikirimkan lah foto dalam posisi berdiri di kampusnya,” katanya.
Sebelumnya, Bagas sempat disebut mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan di Garut, namun kini kondisinya telah pulih sepenuhnya.
"Alhamdulillah, pagi hari ini kita mendapatkan kabar yang baik, saudara Bagas sudah beraktivitas kembali dan dibuktikan dengan sebuah foto yang berdiri di depan kampus," ujarnya, mengakhiri.
Baca juga: Kisah Inspiratif Niknik M Kuntarto dari Majalengka: Ahli Bahasa yang Mendunia dan Menulis 54 Buku
Mahasiswa Ikopin Terseret Ombak Pantai Puncak Guha Garut, Kakak Korban Selamat Baru Tahu Usai 3 Hari |
![]() |
---|
Cari Mahasiswa Ikopin yang Tenggelam di Puncak Guha Garut, Petugas Bergelantungan di Dinding Karang |
![]() |
---|
Sosok Bagas, Korban Selamat Terseret Ombak di Garut Asal Cirebon: Ayah Pelaut, Bisa Renang Sejak SD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.