Mahasiswa Asal Cirebon Terseret Ombak

Mahasiswa Ikopin Terseret Ombak Pantai Puncak Guha Garut, Kakak Korban Selamat Baru Tahu Usai 3 Hari

Hingga hari Rabu ini proses pencarian terhadap dua korban lainnya masih dilakukan.

Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
KAKAK AHMAD BAGAS - Ahmad Alexander AS, Kakak kandung Ahmad Bagas Permana, salah satu korban terseret ombak di Pantai Puncak Guha, Kabupaten Garut saat ditemui di tempat usahanya di Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. 

Laporan Sidqi Al Ghifari dan Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Detik-detik penyelamatan mahasiswa Ikopin yang terseret ombak di Pantai Puncak Guha, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Minggu (20/7/2025) pagi, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 50 detik, tampak petugas dan warga bergotong royong menyelamatkan seorang korban yang terapung di tengah ganasnya ombak.

Korban beberapa kali tersapu ombak, kemudian menjauh dari pelampung berupa ban karet yang dilemparkan warga.

"Tangkap! tangkap! bannya tangkap!" kata seorang warga yang terlibat dalam proses penyelamatan tersebut.

Setelah beberapa kali percobaan, korban akhirnya bisa meraih pelampung tersebut hingg bisa diangkat ke daratan.

Kasatpolairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin mengatakan, korban dalam video tersebut merupakan satu korban yang berhasil selamat 

"Iya, itu yang berhasil diselamatkan, yang dua orang lagi sampai malam ini belum ditemukan," ujar Aep saat dihubungi Tribunjabar.id Minggu malam.

Ia menuturkan, korban selamat yang diketahui bernama Ahmad Bagas Permana kondisinya membaik setelah dirawat di Puskesmas Caringin.

Pencarian dua mahasiswa Universitas Koperasi Indonesia (Ikopin) hingga Rabu (23/7/2025) belum membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan telah melakukan sejumlah tindakan untuk mencari dua mahasiswa tersebut, salah satunya dengan membagi sejumlah tim pencarian.

"Pencarian dibagi mulai di darat sepanjang pesisir pantai barat dan timur, kemudian di lepas pantai dan di udara menggunakan drone thermal," ujar Kasatpolairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (23/7/2025).

Ia menuturkan, Tim gabungan juga melakukan pencarian di kawasan tebing pantai yang curam dan berbahaya dengan menggunakan tali.

Pencarian di kawasan itu ucapnya, untuk bisa melihat kondisi gua yang selama ini tidak pernah terjamah manusia.

"Tim SAR gabungan melakukan semua cara untuk melakukan pencarian, termasuk melihat kawasan gua" ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved