Mahasiswa Asal Cirebon Terseret Ombak
Cari Mahasiswa Ikopin yang Tenggelam di Puncak Guha Garut, Petugas Bergelantungan di Dinding Karang
Hingga hari Rabu ini petugas masih melakukan pencarian dua korban tenggelam di Puncak Guha.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Pencarian dua mahasiswa Universitas Koperasi Indonesia (Ikopin) di hari keempat belum membuahkan hasil.
Sebelumnya, tiga mahasiswa Ikopin dilaporkan terseret arus di Pantai Puncak Guha, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/7/2025) pagi, satu di antaranya berhasil selamat.
Tim SAR gabungan telah melakukan sejumlah tindakan untuk mencari dua mahasiswa tersebut, salah satunya dengan membagi sejumlah tim pencarian.
"Pencarian dibagi mulai di darat sepanjang pesisir pantai barat dan timur, kemudian di lepas pantai dan di udara menggunakan drone thermal," ujar Kasatpolairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (23/7/2025).
Ia menuturkan, Tim gabungan juga melakukan pencarian di kawasan tebing pantai yang curam dan berbahaya dengan menggunakan tali.
Pencarian di kawasan itu ucapnya, untuk bisa melihat kondisi gua yang selama ini tidak pernah terjamah manusia.
"Tim SAR gabungan melakukan semua cara untuk melakukan pencarian, termasuk melihat kawasan gua" ungkapnya.
Dari video drone yang direkam oleh tim, terlihat salah satu anggota pencarian bergelantungan dengan tali, ia menempel erat pada dinding karang yang terjal.
Tepat di bawahnya deburan ombak laut yang ganas sesekali menghantam kawasan tersebut.
"Kami memohon doa semoga ananda Oka dan Ripan segera ditemukan, kami berjuang setiap harinya untuk menemukan mereka," kata Aep.
Sebelumnya, 3 mahasiswa Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN) dilaporkan jadi korban terseret arus di pantai selatan Garut.
Kasatpolairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Pantai Puncak Guha, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/7/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Dalam kejadian itu satu orang berhasil selamat, sementara, dua orang lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian oleh timnya dibantu masyarakat dan relawan.
"Dari pengakuan saksi, awalnya pada pukul 09.00 mereka turun ke pantai untuk berenang, beberapa waktu kemudian ketiga korban terseret ombak," ujar Iptu Aep.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.