Kasus Asusila
Guru Tahfidz di Weru Cirebon Diduga Cabuli Santrinya, Pesantren: Langsung Kami Keluarkan
Seorang guru tahfidz di Pondok Pesantren Daarurohmah di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, berinisial W, tersandung kasus dugaan pencabulan
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribun Maluku
ILUSTRASI PENCABULAN - Seorang guru tahfidz di Pondok Pesantren Daarurohmah di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, berinisial W, tersandung kasus dugaan pencabulan terhadap santrinya sendiri
Korban yang mengalami trauma kini tengah menjalani pemulihan secara mental dan psikis.
Polisi juga membuka ruang bagi masyarakat yang merasa menjadi korban untuk melapor.
Baca juga: Korban Alami Trauma Berat, Guru Pondok Pesantren di Cirebon Ditahan atas Kasus Kekerasan Seksual
"Kami imbau kepada masyarakat, khususnya yang terindikasi menjadi korban, agar segera melapor ke Unit PPA Satreskrim Polresta Cirebon," ujarnya
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat karena pelaku merupakan sosok yang seharusnya menjadi teladan bagi para santri.
Pihak pesantren pun berkomitmen meningkatkan manajemen dan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang.
Berita Terkait: #Kasus Asusila
Hendak Ambil Sepatu Untuk Dicuci, Remaja di Sukabumi Malah 'Disergap' Ayah Tirinya |
![]() |
---|
Modus Minta Dipijat, Oknum Guru Ngaji di Karangtengah Cianjur Cabuli 4 Muridnya |
![]() |
---|
Ayah di Cianjur Rudapaksa Anak Kandungnya Sendiri, Pelaku Beraksi Saat Anggota Keluarga Tidur |
![]() |
---|
Gegara Rudapaksa Anak Sambungnya, Pria Asal Majalengka Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Pria Asal Majalengka Rudapaksa Anak Sambungnya Berulang Kali, Pelaku Beraksi Saat Rumahnya Sepi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.