Beredar Video Percakapan Guru di Lamongan Bentak Siswa dan Gebrak Meja Berujung Viral

oknum guru perempuan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan, Jawa Timur, membentak siswa dan menggebrak meja, baru-baru ini viral.

YouTube MAN 1 Lamongan
MAN 1 LAMONGAN - oknum guru perempuan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan, Jawa Timur, membentak siswa dan menggebrak meja 

“Jika memungkinkan, pihak sekolah akan memastikan data diisi ulang dengan benar melalui jalur manual,” ungkapnya. 

Kepala MAN 1 Lamongan mengingatkan, kuota jalur manual hanya mencakup 40 persen, lebih kecil dibandingkan dengan jalur e-rapor yang mencapai 45 persen.

Namun, hal itu memberi harapan baru bagi siswa yang sebelumnya tidak terdaftar.

“Status Eligible tidak menjamin masuk PTN, tetapi memberikan hak untuk mendaftar. Siswa tetap harus bersaing di tingkat nasional sesuai dengan pilihan kampusnya,” jelasnya lebih lanjut. 

Orangtua siswa datang ke sekolah

Pada Senin (3/2/2025) pagi, orangtua dari 22 siswa yang nilainya tidak terbaca datang ke MAN 1 Lamongan untuk bertemu dengan pihak sekolah.

Para wali murid datang untuk mempertanyakan nasib anak-anak mereka.

Pada Kamis (6/2/2025), seluruh wali murid dari 22 siswa yang terdampak telah menerima penjelasan secara menyeluruh.

Kepala MAN 1 Lamongan juga mengatakan, pihak sekolah dan wali murid sudah mencapai kesepahaman.

“Alhamdulillah, kami sudah mencapai kesepahaman. Semua pihak, baik wali murid, siswa, maupun sekolah, berkomitmen untuk saling memperbaiki dan mengevaluasi demi kebaikan bersama,” tuturnya.

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved