Pemkab Majalengka Tanggung Iuran BPJS Kesehatan Ratusan Warga Terdampak TPA Heuleut
Pemkab Majalengka menanggung iuran BPJS Kesehatan bagi ratusan warga terdampak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Heuleut
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemkab Majalengka menanggung iuran BPJS Kesehatan bagi ratusan warga terdampak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Heuleut.
Penanggungan iuran tersebut merupakan kompensasi dari pemerintah daerah kepada warga terdampak TPA yang berada di Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, itu.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, tampak menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Kesehatan kepada perwakilan warga di Kantor Desa Heuleut.
Baca juga: RSD Gunung Jati Cirebon Implementasikan KRIS Sesuai Kebijakan Terbaru BPJS
Selain itu, ia pun turut menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak TPA Heuleut yang iuran jaminan kesehatannya mulai ditanggung Pemkab Majalengka.
Menurut Dedi, jumlah warga terdampak TPA Heuleut yang kali ini diberikan bantuan sembako dan mulai ditanggung iuran BPJS Kesehatannya mencapai 330 orang.
"Ini merupakan warga terdampak TPA Heuleut termasuk keluarganya, dan semua dibiayai pemerintah daerah," kata Dedi Supandi saat ditemui di Kantor Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Selasa (22/5/2024).
Ia mengatakan, pemberian kompensasi tersebut berdasarkan aspirasi warga sekitar TPA Heuleut yang disampaikan Pemerintah Desa Heuleut kepada Pemkab Majalengka.
Pihaknya mengakui, kompensasi semacam itu bakal diberikan secara bertahap kepada warga terdampak lainnya yang tinggal di sekitar TPA Hueleut.
Termasuk kompensasi berupa uang tunai yang rencananya akan diberikan kepada warga terdampak TPA Heuleut selama enam bulan hingga Desember 2024 yang kini tengah dibahas secara lebih lanjut.
Baca juga: Jaminan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp 600 Miliar untuk Pekerja Cirebon
"Kompensasinya bukan hanya sembako, tetapi ada lagi berupa uang yang diberikan setiap bulan, dan hingga kini dalam pembahasan lebih lanjut," ujar Dedi Supandi.
Dedi menyampaikan, 330 warga terdampak yang kali ini diberikan kompensasi merupakan masyarakat yang bertempat tinggal dalam radius 3,8 kilometer dari TPA Heuleut.
Karenanya, untuk pemberian kompensasi tahap selanjutnya ditargetkan dapat menyasar warga terdampak lainnya yang tempat tinggalnya berada dalam radius lebih luas lagi.
| Pemkab Majalengka Tambah 105 ASN Baru, Bupati Tekankan Profesionalisme dan Integritas |
|
|---|
| Anggota DPR RI Apresiasi Pemkab Majalengka: Surplus Pangan Adalah Wajah Ketahanan Nasional |
|
|---|
| Pemkab Majalengka Wacanakan Bentuk Satgas Percepatan Penyelenggaraan MBG, Ini Harapan Bupati Eman |
|
|---|
| Pemkab Majalengka Alokasikan Rp 45,6 Miliar Untuk Rehabilitasi 280 Ruang Kelas Rusak Berat |
|
|---|
| Bupati Majalengka Tegur Pejabat karena Kantor OPD Kumuh, ASN Diminta Jadi Teladan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.