Berita Majalengka Hari Ini
Pemkab Majalengka Alokasikan Rp 45,6 Miliar Untuk Rehabilitasi 280 Ruang Kelas Rusak Berat
Pemerintah Kabupaten Majalengka memastikan tetap memprioritaskan perbaikan sekolah-sekolah rusak
Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Adim Mubaroq
TRIBUCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka memastikan tetap memprioritaskan perbaikan sekolah-sekolah rusak meskipun menghadapi keterbatasan anggaran.
Berdasarkan data terbaru hingga pertengahan September 2025, tercatat ada sekitar 280 ruang kelas dari jenjang SD hingga SMP di Majalengka dalam kondisi rusak berat dan membutuhkan penanganan segera.
Bupati Majalengka, Eman Suherman menegaskan bahwa rehabilitasi sekolah menjadi fokus utama agar kegiatan belajar mengajar siswa tidak terganggu.
Baca juga: Ketua Viking Alengka Optimis Banyak Pemain Baru Jadi Kekuatan Persib Untuk Hadapi 2 Kompetisi Besar
“Meskipun APBD Majalengka terbatas, Pemkab akan tetap memprioritaskan perbaikan sekolah-sekolah rusak. Ini penting agar proses belajar mengajar siswa tidak terganggu,” ujar Eman Suherman, Rabu (17/9/2025).
Menurut Eman Suherman, pada tahun 2025 Pemkab Majalengka memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp30,6 miliar dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp15 miliar.
Total anggaran Rp45,6 miliar tersebut dialokasikan untuk rehabilitasi unit sekolah TK, SD, dan SMP, termasuk perbaikan toilet serta sanitasi siswa.
Pemkab juga akan terus menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna menutupi kebutuhan anggaran yang tidak sepenuhnya bisa ditanggung oleh APBD.
Eman juga mengatakan pentingnya peran Dinas Pendidikan dalam melakukan pengawasan, evaluasi dan pembaruan data kerusakan sekolah di lapangan.
“Data kerusakan sekolah harus terus diperbarui agar intervensi yang dilakukan tepat sasaran,” kata Eman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Muhamad Umar Ma’ruf menjelaskan kerusakan yang ditemukan cukup serius, mulai dari atap bocor, dinding retak hingga bangunan yang rawan roboh.
Kondisi tersebut dinilai membahayakan keselamatan siswa dan guru jika tidak segera ditangani.
“Sebagian besar kerusakan ada pada struktur atap yang sangat membahayakan. Kami sudah data, dan akan ditangani secara bertahap sesuai skala prioritas,” ungkap Umar.
Baca juga: Pohon Kelengkeng Usia 400 Tahun di Goa Sunyaragi Cirebon Tumbang, Situs Candi Bentar Nyaris Tertimpa
Ia menambahkan, upaya rehabilitasi sekolah bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan nyaman bagi siswa.
Kebijakan ini juga menjadi bagian dari strategi Pemkab Majalengka untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas, sekaligus memperkuat komitmen terhadap hak anak untuk belajar di sekolah yang layak.
Dengan adanya alokasi anggaran Rp 45,6 miliar ditambah dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi, Pemkab Majalengka optimistis percepatan perbaikan sekolah rusak dapat segera terwujud.
Naik Gila-Gilaan! Harga Daging Ayam di Majalengka Melonjak Sentuh Rp47 Ribu |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, TNI-Polri Panen 12 Ton Jagung Dalam 120 Hari di Majalengka |
![]() |
---|
Warung Kelontong di Majalengka Kedapatan Jual Miras, Polisi Turun Tangan, Ini Temuannya |
![]() |
---|
POTRET Petani Ciparay Hadiahi Kacang Tanah untuk Bupati dan Wabup Majalengka, Ini Filosofinya |
![]() |
---|
Di Era Bupati Eman, SMPN 3 Kasokandel Direvitalisasi, Siap Jadi Sekolah Unggulan di Majalengka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.