Polres Sukabumi Kota Bakal Tembak Ditempat Geng Motor Brutal Meresahkan Masyarakat

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNCIREBONCOM, SUKABUMI - Polres Sukabumi Kota akan menindak tegas terukur geng motor yang kian meresahkan dan brutal terhadap warga. 

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, langkah tegas akan dilkakukan atas adanya keresan masyarakat terkait prilaku gerombolan bermotor yang membacok warga akhir pekan kemarin. 

Pihaknya berkomitmen akan melaksanakan tindakan tegas tembak di tempat kepada para pelaku yang coba mengganggu situasi keamanan di wilayah Polres Sukabumi Kota.

Baca juga: Sedang Nongkrong, Seorang Pemuda di Kota Sukabumi Dibacok Gerombolan Geng Motor

"Apabila membahayakan ataupun petugas kita akan melaksanakan tindakan tegas terukur.  Sekali lagi kami akan melaksanakan tindakan tegas terukur," ujarnya, Senin (26/06/2023).

Bahkan, Ari menegaskan para pelaku yang melakukan keonaraan secara brutal menyebabkan terhadap adanya korban tidak akan dibiarkan dan diburu.

"Silahkan yang coba-coba bersembunyi dimana pun. Akan kami kejar," tegasnya.

Ari pun, atas adanya peristiwa pembacokan dari geng motor tersebut, meminta masyarkat tidak perlu merasa resah dan panik. 

Pihaknya pun akan memastikan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Silakan masyarakat melaksanakan aktivitas seperti sedia kala. Bahwa, kami akan menjamin keamanan di wilayah Sukabumi Kota," ucapnya. 

"Kami sudah menempatkan personel kita dari Reskrim, Intel di titik-titik tertentu yang sudah kita mapping untuk mengidentifikasi, apabila ada pergerakan daripada gerombolan bermotor yang mencoba mengganggu situasi kamtibmas," kata Ari.

Baca juga: Detik-detik Remaja di Sukabumi Diburu Geng Motor Pakai Celurit, Lari Selamatkan Diri

Ari memohon bantuannya kepada masyarakat maupun orang tua dapat menjaga anak-anaknya agar tidak menjadi korban maupun pelaku daripada kejadian ini, mengingat dari beberapa pengungkapan rata-rat pelaku masih pelajar atau mahasiswa. 

"Kami mohon bantuan dari pada warga dan orang tua. Apabila mengetahui informasi kerawanan terkait gerombolan bermotor segera informasikan. Kami 24 jam on call siap melayani masyarakat, silahkan laporkan ke 110 atau 0811654110 lapor pak polisi siap mas," imbuhnya.

Sebelumnya, Seorang pemuda MFS (25) warga Tegalaya RT.04/04 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, dibacok diduga oleh genk motor, Sabtu (24/06/2023).

Peristiwa tersebut, terjadi sekitar pukul 01.00 WIB tadi, saat korban tengah nongkrong bersama temannya di jalan Merdeka.

Bahkan aksi berutalnya disiarkan langsung melalui akun instagram Rusia Surabaya 21 @rsg2021sby.

Dalam siarannya, saat gerombolan geng motor membacok korban sama sekali tidak menggunakan bahasa sunda atau daerah. Namun mereka mengunakan bahasa Indonesia. 

"Mati lho Anj***. Mati lho Anj***. Bacokin-bacokin. Ya rame doang," ucap suara dalam siaran livenya.

Tak berselang lama, video rekaman warga saat penyerangan pun bertebaran di whatasap mesengger. 

Terlihat puluhan motor membawa senjata tajam, tiba-tiba menyerang warga Tegalaya, hingga salah seorang warga MFS (25) menjadi korban.