Detik-detik Remaja di Sukabumi Diburu Geng Motor Pakai Celurit, Lari Selamatkan Diri

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Peristiwa menegangkan terjadi saat kelompok remaja diduga kelompok remeja diduga geng motor menyerang warga di Cisaat, Kabupaten Sukabumi. 

Pada saat geng motor menyerang warga Kampung Cimahi RT.29 /06, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Senin dinihari (05/06) terdapat seorang remaja yang tengah akan membeli kopi.

Secara sepontan, seorang remaja M Ramadhan (22) warga sekitar langsung dikejar oleh beberapa anggota geng motor yang membawa senjata tajam. 

Baca juga: Tiga Anggota Geng Motor yang Serang Warga dan Rusak Kendaraan di Puncak Cianjur Ditangkap Polisi

Ramdhan pun langsung lari menyelamatkan diri dari sasaran geng motor tersebut, hingga akhirnya selamat. 

Bahkan sang Ibu Ramadhan, Eli Nuryati (45) langsung berteriak kepada anaknya untuk menyelamatkan diri. 

"Tet tet (suara klakson) banyak gerombolan motor bawa senjata tajam, lihat anak satu ini di jembatan. Terus saya teriak, awas lari," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Rabu (07/08/2023).

Pada saat kejadian, Eli mengaku panik dan khawatir melihat di depan matanya, anaknya diburu geng motor memakai senjata tajam. 

"Saat itu panik ya, saya berteriak supaya anak saya selamat. Anak saya itu lari ke gang (muter arah rumah), Alhamdulillah selamat tidak ada luka," ucapnya. 

Selaku warga, Eli mengaku resah dan khawatir pasca kejadian penyerangan geng motor. 

"Terus terang ya resah ya. Kalau mau kemana-mama itu sekarang was-was," harapnya. 

Baca juga: Polisi Duga Anggota Geng Motor di Kota Cirebon yang Konvoi Sambil Membawa Pedang Hendak Tawuran

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, IPTU Astuti Setyaningsih membenarkan kejadian penyerangan diduga geng motor tersebut. 

Peristiwa tersebut, terjadi pada Senin (05/06), kemarin pihaknya pun Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan. 

"Iya betul (kejadian Senin kemarin). Sedang kita penyelidikan," ucapnya, saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Rabu (07/06/2023).

Baca juga: Geng Motor di Cirebon Konvoi Sambil Bawa Pedang, Langsung Diburu dan Berhasil Ditangkap Polisi

Termasuk barang bukti nomor plat kendaraan salah satu dari mereka, pihaknya kata Astuti sudah ada titik terang.

"Terkait nopol kendaraan pun sudah terdeteksi. Honda Beat Pop warna putih nopol D 2254 LK," tuturnya.

Sementara itu, terkait adanya penyerangan diduga geng motor tersebut, Astuti menyebut tidak ada korban jiwa. 

"Kita telah lakukan cek, tidak ada korban," pungkasnya.