Pilkades
Panitia Sebelas di Sutawangi Majalengka Membubarkan Diri Jelang Pilkades, Ini Kata DPRD
Masyarakat dihebohkan dengan kabar pembubaran diri yang dilakukan panitia sebelas pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Sutawangi, Majalengka
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
"Jadi yang mengeluarkan desa bukan panitia," ucapnya.
Bahkan, ia menegaskan bahwa tugas dari pada panitia sebelas ialah sebagai pengguna anggaran, bukan pencarian anggaran.
Sedangkan tugas yang seharusnya mencari anggaran untuk panitia sebelas dalam pelaksanaan Pilkades, ialah kepala desa dan BPD.
"Dan yang memungut yang dipermasalahkan itu, kalau panitia langsung memungut kepada pihak-pihak terkait."
"Sedangkan panitia itu, pengguna anggaran buka pencarian anggaran dan yang mengharuskan mencari anggaran ialah BPD dan kepala desa," jelas dia.
Jelang satu bulan penyelenggaraan Pilkades serentak ini, Teten berpesan kepada seluruh pihak yang terkait bahwa dalam Pilkades untuk memberikan sosialisasi secara intensif.
"Kenapa upaya tersebut harus dilakukan? Agar seluruh panitia yang bertugas dalam Pilkades tidak kebingungan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka terancam gagal menyelenggarakan Pilkades.
Hal itu lantaran panitia sebelas Pilkades di desa yang menjadi poros di kecamatan tersebut resmi mengundurkan diri atau bubar.
Menurut Ketua Panitia Sebelas Desa Sutawangi, Ahmad Firdaus menyebut, pembubaran panitia disebabkan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki.
"Ya benar, kemarin kami secara resmi dengan membuat surat yang telah ditandatangani oleh seluruh panitia sebelas dan membuat surat tembusan ke Bupati, Komisi I dan lain-lain, bahwa kami secara resmi membubarkan diri dari panitia sebelas Desa Sutawangi," jelas Ahmad.
Ia menjelaskan, bahwa tahapan penyelenggaraan Pilkades di Desa Sutawangi setelah mempertimbangkan perkembangan yang ada terkait kebutuhan, panitia sebelas membutuhkan dana sebesar Rp 163.290.000.
Dana itu akan digelontorkan dari awal hingga penyelenggaraan Pilkades selesai pada bulan Mei 2023 nanti.

Namun, setelah mendapatkan bantuan dari APBD kabupaten dan APBDes Sutawangi, ternyata dana yang masih harus dibutuhkan, yakni Rp 69.000.000.
"Nah dana sebesar itu kita harus dapat darimana, udah mah honor kita per bulan cuma Rp 300-450 ribu, ditambah kita dibebankan dengan anggaran yang terbilang fantastis."
Beredar Draft Jadwal Tahapan Pilkades Serentak 2023 Kabupaten Cirebon, DPMD Pastikan Hoaks |
![]() |
---|
Panitia Sebelas Bubarkan Diri, Satu Desa di Majalengka Terancam Batal Gelar Pilkades, Ini Kata Camat |
![]() |
---|
Pilkades di Desa Sutawangi Majalengka Terancam Gagal Digelar Gegara Panitia Membubarkan Diri |
![]() |
---|
Panitia Membubarkan Diri, Satu Desa di Majalengka Terancam Batal Gelar Pilkades |
![]() |
---|
Tak Ada yang Mau Mencalonkan Diri, Ibu dan Anak Ini Maju di Pilkades Jangraga Pangandaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.