Sopir Mobil Dinas Bupati Kuningan Tersangka Kecelakaan Maut, Baru Ditinggal Istrinya Akibat Covid-19

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIRENON.COM, KUNINGAN - Sosok sopir maut mobil dinas Bupati Kuningan, diketahui kini tengah hidup tanpa istri atau pendamping hidup rumah tangganya.

Teruungkap bahwa istri Uus telah meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 tahun lalu.

"Iya, Pak Uus itu duda, kan istrinya meninggal waktu akibat positif Covid-19. Musibah kematian itu berbarengan terjadi pada saudara saya," ungkap Dede Sembada yang juga Anggota DPRD Kuningan, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Dua Anak Korban Kecelakaan Maut Mobil Bupati Kuningan Syok, Tiba-tiba Kehilangan Ayah dan Ibu

Mengenai sosok Uus Kusmana, Kang Desem menyebut bahwa dia merupakan warga asli Desa Kapandayan dan setelah menjalani rumah tangga, malah memilih dan membangun rumah di Desa Manggarai, Kecamatan Lebakwangi.

"Oh iya, untuk kalau Pak Uus rumah orang tuanya itu dekat dengan rumah saya. Namun setelah rumah tangga, dia punya rumah di Manggarai," ujarnya.

Menerima informasi kecelakaan maut yang melibatkan Mobil Dinas Bupati, Kang Desem menyebut tentu sangat prihatin hingga menimbulkan korban jiwa, namun kejadian ini musibah yang tidak di inginkan siapapun.

"Saya prihatin saat mendengar kecelakaan tersebut, namun ini kan musibah. Iya kan, siapa sih yang mengharapkan musibah? Tentu tidak mau?" katanya.

Sosok sopir bupati yang kini di tahan oleh petugas kepolisian, mendapat tanggapan dari Dede Sembada sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Kuningan.

"Pak Uus sebelum menjadi sopir bupati sekarang, sebelumnya itu dengan saya. Apalagi beliau masih ada kaitan saudara juga," kata Dede Sembada saat mengawali perbincangan dengan TribunCirebon.com, di rumahnya, di Desa Kapandayan, Kecamatan Ciawigebang, Rabu (5/4/2023).

Kang Desem, sapaan akrab politisi PDIP Kuningan ini mengemuka, sejarah singkat sosok Uus Kusmana itu pernah bekerja di salah seorang pengusaha di Kecamatan Ciawigebang.

"Iya, sebelum bareng dengan saya, untuk menjadi sopir pribadi. Pak Uus itu pernah bekerja di saudara saya (pengusaha). Hal itu terjadi sekitar tahun 2005, hingga dia bantu dan ikut menyukseskan saya di masa pencalegan 2009 lalu," katanya.

Dinyatakan menang dalam pesta demokrasi, Kang Desem mengaku berkelanjutan  hubungan baik, hingga jasa pengemudi dalam bekerja sebagai Anggota DPRD Kuningan.

"Beliau (Uus Kusmana) ini menjadi sopir. Nah, dalam perjalanan waktu atau sekitar 2013, Pak Uus ini memilih pamit dan bergabung menjadi sopir pak Bupati," kata Desem lagi.

Menyinggug soal kepribadian sosok Uus Kusmana, Kang Desem yang juga mantan Plt Bupati Kuningan ini mengemuka, sosok Uus itu orang baik dan sangat loyalitas terhadap majikan.