Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Mobil Bupati Kuningan, Saat Sadar Sudah di Kolong Mobil

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Endra Wijaya (43), korban selamat kecelakaan maut mobil Bupati Kuningan masih mendapat perawatan di rumah sakit akibat mengalami luka pada kepala dan pinggul kanan.

Endra yang terbaring di Ruang Aster RSUD 45 Kuningan, saat ditemui mengatakan, kecelakaan maut di Sindangagung masih sangat melekat dalam ingatannya.

Saat itu, Endra sedang duduk di depan bengkel las seusai memperbaiki motornya.

"Waktu kejadian, sebenarnya saya mau pulang. Apalagi sepeda motor saya tadi sudah beres dilas, kemudian posisi itu saya sedang duduk," kata Endra mengingat peristiwa kecelakaan maut pada Senin (3/4/2023).

Endra sempat melihat mobil rombongan bupati dari arah timur itu melaju cukup cepat.

Iring-iringan mobil dinas Bupati Kuningan pun terlihat jelas.

"Sebelum menabrak, mobil Bupati dari arah timur itu terlihat ngebut. Waktu itu mobil patwal berada di depan dan melaju terlebih dahulu, terus disusul mobil bupati mendadak keluar jalur hingga menabrak kami," katanya.

Endra yang mengalami luka berat hingga masuk kolong mobil bupati, sebenarnya sempat mencoba menghindar.

"Saya sebenarnya sempat menghindar. Tapi tetap saja tertabrak. Bisa dibayangkan kalau tidak menghindar bagaiamana," katanya.

Menurut Endra peristiwa kejadian kecelakaan maut itu sangat cepat. Sehingga saat berlangsung kejadian itu tidak terlalu ingat juga.

"Saat tabrakan, saya tidak ingat. Tahu-tahu saya sudah di bawah, ketindihan sama motor dan posisi itu di kolong mobil," ujarnya.

Endra kini masih menjalani perawatan di RSUD 45 Kuningan.

Kondisinya dikabarkan berangsur membaik.

Sub Koordinator Pelayanan Medis RSUD 45 Kuningan Fahmi Nurdin menjelaskan, awalnya petugas medis menerima tiga orang korban seusai kecelakaan maut.