Rezeki Pedagang Saat Aksi Mahasiswa Terkait Kasus Kuningan Caang, Kapolres Borong Dagangan

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Aksi unjuk rasa yang dilakukan aktivis mahasiswa di Kantor Kejari Kuningan mendapat pengawalan langsung Kapolres Kuningan AKBP Akbar hingga menerjunkan sebanyak 150 anggota Polri termasuk gabungan.

Aksi yang berlangsung setelah hujan turun menjadi rezeki tak terduga dari pedagang siomay dan pedagang bakso.

"Alhamdulillah, dagangan saya habis. Tadi, katanya yang borong adalah Pak Polisi," kata Somara (70) pedagang siomay, yang juga warga Kelurahan Kuningan, Selasa (28/10/2025). 

Somara sangat senang dagangannya habis diborong.

"Senang dagangan habis mah, tapi emang biasa suka dipanggil berjualan di acara pernikahan atau hajatan gitu," kata Somara.

Ia menambahkan dagangannya terjual sekitar Rp 340 ribuan. 

Hal sama juga rasa Mang Dadang (50), pedagang siomay asal Desa Jambugeulis, Kecamatan Cigandamekar.

Ia sangat bahagia siomaynya habis.

"Alhamdulillah senang, bisa pulang cepat ke rumah. Terus tadi, sisa dagangan yang diborong itu semuanya seharga Rp 300 ribuan," katanya. 

Kapolres Kuningan AKBP Akbar mengaku merasa senang bisa berbagi.

Kemudian, pelaku UMKM juga terlihat bahagia dengan habisnya barang dagangan tadi.

"Ya, borong dagangan tadi sebatas berbagai. Itu hal biasa," kata Kapolres dengan wajah terlihat tersenyum.  

Sekedar informasi, sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa terkait kasus Kuningan Caang yang proyeknya menelan biaya Rp 117 miliar. 

Baca juga: Gelar Aksi Terkait Kasus Kuningan Caang, Mahasiswa Kecewa Dengar Jawaban Pihak Kejaksaan