Kecelakaan di Kuningan

Truk Bermuatan Susu Masuk Jurang di Kuningan, Ini Kronologinya Kata Polisi

Polisi membeberkan kronologis kecelakaan truk masuk jurang di Kecamatan Darma, Kuningan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Dok Ari Kasi Ekbang Desa Tugu Mulya, Kecamatan Darma, Kuningan
EVAKUASI TRUK - Proses evakuasi truk bermuatan susu yang masuk jurang di Kuningan, Selasa (28/10/2025). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Tugumulya, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. 

Kendaraan Mitsubishi Light Truck Box bernomor polisi B-9754-VX warna kuning mengalami kecelakaan setelah hilang kendali dan masuk ke jurang.

Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Rahmat Hidayat (32), warga Johar Baru, Jakarta Pusat.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi mengalami dislokasi tulang kaki kanan dan dilarikan ke RSUD 45 Kuningan untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Pandu Renata Surya melalui Kanit Gakkum Iptu Sri Martini membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Kronologis kejadiannya, truk melaju dari arah utara menuju selatan, dan setibanya di lokasi yang menurun serta menikung ke kiri, kendaraan diduga kehilangan kendali hingga terperosok ke jurang.'' 

''Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sopir diduga kurang mengenali kondisi jalan,” kata Iptu Sri Martini

Kecelakaan hebat melibatkan mobil truk bermuatan susu kemasan masuk jurang dan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

Peristiwa ini terjadi di Kuningan, Jawa Barat.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, berdasarkan pengakuan sopir yang mengalami luka berat, menyebut bahwa kecelakaan itu akibat tidak mengetahui medan dan mengandalkan Google Maps," kata Ari yang juga Kasi Ekonomi dan Pembangunan Desa Tugu Mulya, Kecamatan Darma, Selasa (28/10/2025). 

Ari mengaku secara geografis kecelakaan itu masuk wilayah pemerintah desa setempat.

"Untuk TKP iya masuk Desa Cimenga. Korban sebenarnya dalam perjalanan mau ke Pangandaran. Namun, tidak tahu jalan dan hanya mengandalkan Google Maps, malah terjadi kejadian mengerikan begitu," kata Ari lagi. 

Sementara kondisi sopir, kata Ari mengaku bahwa sopir masih selamat dari maut.

Namun ada beberapa bagian organ tubuh mengalami luka hingga terjadi patah kaki.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved