Kecelakaan di Kuningan

Geger, Penemuan Mayat di Ciawigebang Kuningan, Ternyata Korban Kecelakaan, Ini Kata Polisi

Jasad laki-laki yang ditemukan di selokan Jalan Raya Desa Gresik Kecamatan Ciawigebang ternyata korban kecelaakan

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
ISTIMEWA
Unit kendaraan roda dua yang digunakan korban kecelakaan maut 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Petugas kepolisian Polres Kuningan mengungkapkan jasad laki-laki yang ditemukan di selokan Jalan Raya Desa Gresik Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan pada Sabtu (5/10/2024) sekitar pukul 15.30 Wib itu merupakan korban kecelakaan.

Demikian Hal tersebut diungkapkan Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto di dampingi Kanit Gakkum IPTU Sri Martini, Minggu (6/10/2024).

Kasat Polisi Lalu Lintas, Sigit mengemukakan, dari hasil laporan yang menyebut warga di gegerkan dengan penemuan mayat di pinggir jalan raya di Kuningan Timur, petugas bergegas ke lokasi kejadian hingga melakukan pemeriksaan jasad korban termasuk kendaraan bermotor yang diduga milik korban.

"Begitu terima laporan dari masyarakat, kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara bersama Tim Inafis. Setelah mengumpulkan keterangan saksi di lokasi, kami mendapati sepeda motor milik korban yang berada di balai desa,” kata Sigit.

Dari hasil keterangan beberapa orang saksi, kejadian tersebut terjadi pada Jum’at Malam (4/10/2024) sekitar pukul 21.00 Wib.

 Dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan tersebut adalah sepeda motor Yamaha Aerox warna hijau bernopol T-6740-ZE dan sepeda motor Yamaha Mio J warna merah bernopol B-3061-CII.

"Pengendara sepeda motor mio pun sudah kami mintai keterangan dan hasil keduanya merupakan pelajar. Korban yang meninggal dunia berinisial AR (15) warga Desa nanggela Kecamatan Cidahu dan korban yang mengalami luka RA (13) merupakan warga Desa Gresik Kecamatan Ciawigebang,” ujar Sigit.

Mengenai kronologis kejadiannya, lanjut Sigit, semula Sepeda Motor Yamaha Aerox Warna Hijau melaju cukup kencang dari arah(timur ke barat setibanya di lokasi kejadian menabrak Sepeda Motor Yamaha Mio J Warna Merah  yang melaju dari arah berlawanan yaitu yang pada saat itu akan memutar balik ke arah barat.

"Akibat kejadian tersebut, korban AR mengalami luka serius di bagian kepala serta bebrapa bagian tubuh lainnya dan terpental hingga terjatuh ke selokan dan ditemukan keesokan harinya telah meninggal dunia sedangkan RA mengalami luka ringan di bagian tangan. Jenazah korban dibawa ke RSUD 45. Dan sudah diserahkan kepada pihak keluarganya,” kata Sigit.

Sementara itu, salah seorang saksi, Anwar, mengatakan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh warga yang akan membersihkan selokan.

Posisi korban saat ditemukan dalam posisi telungkup dan anggota badannya sebagian tertutup sampah.

"Iya, jasad korban sudah tertutup sampah dari salur solokan tersebut. Kemudian, pihak keluarganya itu juga sudah mencarinya di sekitar lokasi kejadian tapi tidak ditemukan. Bahkan nyari juga sampe jam 2 siang. Gak ada yang tahu kalua korban itu jatuh ke selokan. Pas ada warga yang mau bersihkan selokan baru ketahuan ada yang meninggal di selokan,” kata Anwar. (*) 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved