Sekda Kuningan
Beredar Tiga Besar Calon Sekda Kuningan Hasil Uji Kompetensi, Ini Kata Bupati
Beredar tiga nama pejabat yang masuk tiga besar calon Sekda Kuningan, Jawa Barat.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Pelaksanakan Uji Kompetensi berbasis Manajemen Talenta ASN untuk kebutuhan calon Sekda Kuningan di Aula BKPSDM Kuningan akan ditindaklanjuti oleh Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar.
"Kami hanya menerima tiga besar. Saya belum mendapatkan informasi lebih lanjut karena tim pansel dari Komite ASN masih bekerja," kata Bupati Kuningan saat berbincang dengan wartawan melalui telepon selulernya, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, secara regulasi dalam prosedur dari 12 peserta Ujikom akan disaring menjadi tiga besar.
"Nah, yang tiga besar ini nanti oleh tim pansel akan diserahkan ke kami. Kita tunggu saja hasilnya, sementara belum ada nama yang keluar,” ujar Bupati Dian lagi.
Beredar informasi tiga kandidat terkuat itu yakni Dr. Wahyu Hidayah, M.Si (Penjabat Sekda sekaligus Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) di posisi pertama, U. Kusmana, (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) di posisi kedua, dan Dr. Deni Hamdani, (Sekretaris DPRD Kuningan) di posisi ketiga.
"Mohon bersabar ya, ini lagi dalam proses. Nanti juga resmi disampaikan oleh panitia seleksi nasional," katanya.
Diketahui penilaian MT telah diajukan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk proses expose dan verifikasi lanjutan.
Setelah BKN menerbitkan rekomendasi, Bupati akan memilih satu nama untuk ditetapkan sebagai Sekda definitif.
Nama tersebut kemudian akan dimintakan persetujuan kepada Gubernur Jawa Barat sebelum pelantikan resmi yang diperkirakan berlangsung pada awal November 2025.
Sebanyak 12 pejabat Pemkab Kuningan mengikuti uji kompetensi melalui sistem Manajemen Talenta oleh komite Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan sekretaris daerah.
Uji Kompetensi digelar di gedung UPTD Diklat BKPSDM, Jumat, (24/10/2025).
Kegiatan juga menghadirkan sejumlah pimpinan DPRD Kuningan, seperti Nuzul Rachdy dan Ujang Kosasih.
Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy mengatakan, Manajemen Talenta (MT) yang kini sedang berlangsung diharapkan menghasilkan sekretaris daerah yang bisa menuntaskan persoalan Kuningan.
"Sepanjang sejarah kayaknya di Indonesia hanya Kuningan jabatan sekda oleh penjabat sementara. Mau Open Bidding atau MT yang paling penting jabatan Sekda harus segera terisi," kata Zul sapaan Ketua DPRD Kuningan.
Zul mengatakan posisi sekda harus segera terisi, karena berperan sebagai pilar kelancaran operasional dan efisiensi dalam keberjalanan roda pemerintahan.
"Ketika munculnya sekda yang baru dapat selaras dengan visi Bupati dan berkolaborasi yang berkelanjutan dengan lembaga legislatif yakni DPRD. Seperti sekarang.''
"Jadi, karena sekda ini pembantu Bupati, maka harus bisa bekerja sama dengan Bupati dalam menyelesaikan persoalan Kuningan. Meski sempat tuntas urusan gagal bayar, tapi di 2025 Kuningan minjam di bank Jabar dan 2026 harus diselesaikan," katanya.
| UPDATE Harga Emas Antam di Surabaya dan Semarang Hari Ini 28 Oktober 2025 Anjlok Parah Jadi Segini |
|
|---|
| Saddil Ramdani Minta Maaf Usai Mengamuk di Laga Persib vs Persis Solo: Itu Reaksi Spontan |
|
|---|
| 30 Ucapan Sambut Hari Pahlawan 10 November 2025 Singkat dan Kobarkan Semanagt Buat Status di Medsos |
|
|---|
| Saddil Ramdani Kecewa Diganti di Babak Pertama Saat Persib vs Persis, Ini Komentar Bojan Hodak |
|
|---|
| Daftar 25 Pejabat Baru di Kejaksaan Tinggi Jabar, Kabupaten Cirebon dan Majalengka Punya Kejati Baru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.