Warga Binaan di Lapas Indramayu Punya Aktivitas Bertani, Hasil Panennya Bisa Untuk Keluarga

Salah satu kegiatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II B Indramayu adalah bertani.

Tribuncirebon.com/Handika Rahman
Warga binaan saat tengah bertani dengan memanfaatkan lahan kosong di Lapas Kelas II B Indramayu, Selasa (21/3/2023) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman


TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Salah satu kegiatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II B Indramayu adalah bertani.


Dengan memanfaatkan lahan kosong sekitar seribu meter persegi, mereka menanam berbagai macam sayuran.


Mulai dari cabai, tomat, juga terong. Kini tengah disiapkan juga penanaman melon.


Dari hasil itu, para warga binaan akhirnya bisa memberikan sedikit oleh-oleh kepada pihak keluarga yang datang berkunjung.


Kepala Lapas Kelas II B Indramayu, Beni Hidayat mengatakan, kegiatan pertanian ini merupakan salah satu pembinaan yang ada di Lapas Kelas II B Indramayu.


Kegiatan ini pun sejalan dengan program dari Bupati Indramayu, yakni Pusat Pangan (Puspa).


"Kita juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (21/3/2023).

Warga binaan saat tengah bertani dengan memanfaatkan lahan kosong di Lapas Kelas II B Indramayu, Selasa (21/3/2023)
Warga binaan saat tengah bertani dengan memanfaatkan lahan kosong di Lapas Kelas II B Indramayu, Selasa (21/3/2023) (Tribuncirebon.com/Handika Rahman)


Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Lapas Indramayu, Ade Yosman menambahkan, dalam pelaksanaan pembinaan, pihaknya banyak dibantu pemerintah.


Mulai dari pelatihan dari tim penyuluh pertanian, hingga bantuan bibit tanaman.


Para warga binaan yang ikut pembinaan pertanian ini diajari berbagai keterampilan bercocok tanam.


Mulai cara mengolah tanah yang baik, cara pencampuran pupuk, pembibitan, penyemaian, perawatan tanaman, hingga cara memanen tanaman.


"Dalam praktiknya memang tidak terlalu banyak kendala. Mungkin mereka sebelum masuk ke sini sudah biasa bertani, hanya saja kita ajarkan bagaimana cara bercocok tanam yang baik dan benar agar hasilnya maksimal," ujar dia.


Disamping itu, hasil panen kegiatan pertanian warga binaan ini, disampaikan Ade selain dijual juga dibagikan kepada keluarga warga binaan yang berkunjung ke Lapas.


"Sehingga warga binaan ini bisa memberi oleh-oleh kepada keluarganya saat datang berkunjung," ujarnya.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved