Semringahnya Pasutri di Indramayu Ini, Rumah Mereka Kini Tak Bocor Lagi

Program rutihalu digelar di Singajaya, Indramayu. Pasangan suami istri ini semringah.

|
Editor: taufik ismail
Kompas.com/Handhika Rahman
Aminudin (49) dan Mastufah (40) menunjukkan rumah tempat tinggal mereka yang kini layak huni berkat program Rutilahu di Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (29/10/2025). 

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Berkat bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), Aminudin (49) dan Mastufah (40) kini tak lagi waswas.

Rumah mereka yang ada di Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, sudah diperbaiki. 

Mereka pun tak kuasa menahan haru.

Rumah mereka kini sudah tidak beralas tanah dan beratap terpal lagi.

Lantainya diplester semen dan atapnya berganti spandek.

“Selesai dibangun itu September kemarin Mas, dibantu dibuatkan atap, terus ini juga lantai dulunya tanah, kamar mandi juga direnov, ini juga punya jendela berkat bantuan bedah rumah,” kata Mastufah saat menunjukkan rumahnya, Rabu (29/10/2025).

Rumah mereka sebelumnya tidak layak huni karena keterbatasan ekonomi. Aminudin bekerja sebagai buruh kasar dan sesekali menarik becak.

“Sehari kadang dapat Rp 100.000 kalau lagi diajak kerja bangunan, kalau cuma narik becak pernah pulang-pulang ke rumah itu cuma bawa uang Rp 10.000,” ujarnya. 

Dengan kondisi itu, mereka hanya mampu membangun rumah seadanya dan tinggal di bawah atap terpal.

Kini, berkat bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari aspirasi anggota DPRD Jawa Barat, rumah mereka berubah total. 

“Kalau sekarang enak, rumahnya juga anget. Dulu mah kalau hujan kan bocor, melihat itu rasanya sedih lah. Tapi sekarang alhamdulillah rumahnya udah enak,” ujar Mastufah.

“Kalau mesti ngomong mah sulit misal bangun sendiri gak ada bantuan. Saya kerja cuma jadi buruh bangunan, kadang narik becak. Jadi ya bersyukur banget dapat bantuan,” katanya. 

Bupati Indramayu Lucky Hakim meninjau langsung rumah-rumah warga yang sudah selesai dibangun. 

Menurutnya, program Rutilahu di Desa Singajaya terlaksana berkat kolaborasi Pemkab Indramayu, Pemprov Jawa Barat, dan pemerintah pusat.

“Mudah-mudahan semua rumah yang tidak layak huni di Indramayu ini bisa kita tuntaskan dengan kolaborasi yang dijalin,” ujar Lucky.

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Hilal Hilmawan, menambahkan, total ada 60 rumah di Desa Singajaya yang mendapat bantuan Rutilahu.

“Tahun depan insya Allah kita akan perjuangkan lagi 200 unit, pokoknya sampai bebas rumah tidak layak huni,” katanya.

Baca juga: Program Kota Wakaf Hadir di Indramayu, Bupati Lucky Hakim Menyambut Baik

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com. 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved