UMP Jabar 2026
Cek Prediksi UMK 2026 di Ciayumajakuning jika Naik 10,5 Persen
Jawa Barat termasuk salah satu provinsi dengan UMP yang paling disotroti di tanah air, setelah beberapa daerah besar seperti Tangerang
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
Ringkasan Berita:
- Tuntutan Buruh: Pihak buruh mengajukan permintaan kenaikan UMP 2026 yang lebih tinggi dari kenaikan tahun sebelumnya, yakni sebesar 8,5 persen hingga 10,5 persen (lebih tinggi dari kenaikan 2025 yang hanya 6,5 persen secara nasional).
- Dasar Kenaikan: Kenaikan upah minimum diputuskan berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan yang mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.
TRIBUNCIREBON.COM - Kabar terbaru, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kini tengah fokus menggarap formula baru untuk rencana kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun anggaran 2026.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan belum dapat memastikan apakah besaran UMP 2026 akan mengalami kenaikan atau tidak karena masih dikaji.
Meskipun dari pihak buruh telah meminta besaran UMP 2026 mengalami kenaikan sebesar 10,5 persen.
"(Besaran UMP 2026) sedang dikaji. Nanti harus dikaji dulu ya (usulan buruh)," ujarnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Jika benar demikian, lantas berapakah besaran UMP khusus untuk daerah Jawa Barat (Jabar)?
Baca juga: UMP dan UMK di Jawa Barat 2026 Diperkirakan Naik, Tertinggi Kota Bekasi jadi Rp 6,2 juta
Prediksi UMP Jabar 2026
Jawa Barat termasuk salah satu provinsi dengan UMP yang paling disotroti di tanah air, setelah beberapa daerah besar seprti Tangerang hingga Jakarta.
Berdasarkan data, untuk tahun 2025, Jawa Barat sudah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat sebesar Rp 2.191.238, naik sekitar 6,5 persen dari tahun 2024 yang berada di Rp 2.057.495.
Untuk tahun 2026, meskipun belum ada keputusan resmi yang final, beberapa sumber memproyeksikan bahwa kenaikan UMP/UMK di berbagai daerah bisa berada di kisaran 8,5 persen hingga 10,5 persen.
Dengan menggunakan angka dasar UMP Jabar 2025 sebesar Rp 2.191.238 dan memperkirakan kenaikan:
Jika naik 8,5 %, maka UMP Jabar ≈ Rp 2.191.238 × 1,085 ≈ Rp 2.378.687
Jika naik 10,5 %, maka UMP Jabar ≈ Rp 2.191.238 × 1,105 ≈ Rp 2.422.787
Jadi, perkiraan UMP Jawa Barat untuk 2026 adalah di kisaran Rp 2,378,000 hingga Rp 2,423,000, dengan catatan bahwa angka ini masih estimasi dan bisa berubah tergantung keputusan pemerintah provinsi dan faktor-faktor seperti inflasi, produktivitas, kebutuhan hidup layak, serta perundingan antara pengusaha dan pekerja.
UMK di wilayah Ciayumajakuning:
Kabupaten Indramayu
2025 = Rp2.794.237
2026 = Rp3.087.656
Kota Cirebon
2025 = Rp2.697.685
2026 = Rp2.981.950
Kabupaten Cirebon
2025 = Rp2.681.382
2026 = Rp2.962.934
Kabupaten Majalengka
2025 = Rp2.404.632
2026 = Rp2.657.119
Kabupaten Kuningan
2025 = Rp2.209.519
2026 = Rp2.442.517
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews
Upah Minimum Provinsi
UMP Jawa Barat 2026
UMP Jabar 2026
UMP 2026
UMP
UMP Jawa Barat
UMK Indramayu
UMK Kota Cirebon
UMK Majalengka
UMK
UMK Kuningan
| UMP dan UMK di Jawa Barat 2026 Diperkirakan Naik, Tertinggi Kota Bekasi jadi Rp 6,2 juta |
|
|---|
| Ketahui Acuan UMP Jabar 2026 Diprediksi Naik 8,5 hingga 10,5 Persen |
|
|---|
| Segini UMK Kota Banjar Jika Resmi Naik 10,5 Persen, dari Rp2.204.754 menjadi Rp2.436.751 |
|
|---|
| Bocoran UMK di Wilayah Ciayumajakuning 2026 jika Naik 10,5 Persen, Tertinggi Indramayu Rp 3 juta |
|
|---|
| UMP 2026 Mulai Dibahas, Simak Formula dan Daftar UMK Kabupaten/Kota Se-Jabar Tahun Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/ilustrasi-uang-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.